Jakarta, Harian Umum - Seorang siswi sekolah menengah pertama di Bandung, berinisial L, 16 tahun, nekat gantung diri, Selasa, 28 Maret 2017. L adalah korban kekerasan seksual oleh seorang satpam bernama Jumadi.
Orang tua L, BW, mengatakan putrinya gantung diri sehari setelah rumahnya didatangi wartawan dari tabloid mingguan lokal pada, Senin, 27 Maret 2017. Wartawan tersebut, mendesak L agar mau diwawancarai mengenai kejadian tersebut. Kondisi psikologis ini yang membuat L tidak stabil.
"Anak saya menolak. Tapi, dia dengar dari kamarnya perkataan wartawan tersebut yang seolah-olah menyalahkan anak saya. Saat itu anak saya ketakutan kalau kejadian itu diketahui teman-temannya," nya Kamis, 30 Maret 2017.
Selain mendatangi rumah, wartawan tersebut juga mendatangi sekolah korban sebanyak dua kali.
"Tapi, setelah itu, dia datang ke rumah saya. Saya juga sempat telepon polisi. Polisi bilang jangan ditanggapi," kata BW.
Kasus pemerkosaan ini telah diusut oleh Kepolisian Resor Kota Besar Bandung pelaku bernama Jumadi, 64 tahun, kini tengah meringkuk di tahanan Polrestabes Bandung. Pelaku dijerat Undang-undang Perlindungan Anak. Sebelum melakukan aksi bejatnya, Jumadi mengiming-imingi korban dengan uang. Kejadian tersebut terbongkar setelah korban melaporkan kepada orang tuanya.







