Jakarta, Harian Umum- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Jokowi agar mencopot Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Saya tahu, Anda semua mau tahu soal KPK dan lain-lain. Saya enggak akan panjang-panjang. Saya minta ke Pak Jokowi supaya Pak Kapolri Tito segera dicopot," katanya kepada pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu [10/10/2018].
Mantan ketua MPR ini tidak menjelaskan apa alasan permintaannya itu, namun ia mengatakan, masih banyak perwira tinggi Polri yang bisa bertugas dan mengabdi kepada bangsa negara untuk menggantikan Tito.
"Saya yakin stok pimpinan Polri yang jujur dan mengabdi kepada bangsa dan negara masih banyak untuk gantikan Pak Tito. Citra polisi sebagai menjaga keamanan nasional, tapi kalau ada oknum yang enggak benar harus diganti," tegasnya,
Seperti diketahui, saat ini kinerja kepolisian di bawah kepemimpinan Tito sangat dipertanyakan karena dianggap telah melenceng dari tugas dan fungsinya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, karena di tangan Tito, Polri justru menjadi alat penguasa untuk menggebuk oposisi, termasuk ulama dan aktivis yang berseberangan dengan pemerintah.
Yang menghebohkan, berdasarkan data yang dirilis IndonesiaLeaks, Senin [7/10/2018], terungkap kalau Tito diduga menerima suap sebesar Rp8 miliar dari Basuki Hariman, bos CV Sumber Laut Perkasa, dalam kasus suap impor daging sapi.
Suap itu diberikan pada Januari-Juli 2016 saat Tito menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, kepala BNPT dan Kapolri dengan cara ditransfer tiap bulan. [rhm]