Jakarta, Harian Umum - Pembatasan penggunaan BBM subsidi jenis Pertalite agaknya benar-benar akan dilakukan Presiden Jokowi menjelang lengser pada Oktober 2024.
Pasalnya, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pekan depan pemerintah akan menggelar rapat untuk membahas tentang pembatasan konsumen BBM Pertalite.
Luhut bahkan mengatakan, untuk memastikan bahwa penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, PT Pertamina akan menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) untuk mendeteksi kendaraan yang tidak berhak meminum Pertalite.
"Ya, sekarang sosialisasi, dan rapat terakhir dengan Presiden saya harap minggu depan. Sesudah itu kita lihat," kata Luhut usai acara Indonesia International Sustainability Forum 2024, Jumat (6/9/2024).
Namun, Luhut mengaku kalai kebijakan ini tidak akan menyasar kendaraan roda dua yang saat ini jumlahnya mencapai 132 juta unit.
"Jadi, akan ada 132 juta pengendara sepeda motor tidak akan terpengaruh sama sekali dengan rencana yang saya sebutkan tadi," katanya.
Luhut juga memastikan kebijakan ini semata-mata untuk memperbaiki polusi udara, terutama di Jakarta, yang mayoritas disebabkan asap kendaraan bermotor.
"Dengan AI saya kira anak muda paham, kita akan membuat negeri ini lebih hemat dan air pollution atau polusi udara di Jakarta, saya kira itu tidak baik untuk kita semua di dengan bidang kesehatan," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengakui rencana pemberlakukan kebijakan pembatasan BBM bersubsidi pada 1 Oktober 2024. Saat ini pihaknya masih membuat aturan pembatasan BBM subsidi ini melalui Peraturan Menteri ESDM.
Selain itu, Bahlil menyebut kini pihaknya masih terus mensosialisasikan rencana pembatasan BBM bersubsidi ini kepada masyarakat.
"Ada rencana begitu (pemberlakuan pembatasan BBM subsidi pada 1 Oktober 2024). Begitu aturan keluar, Permen keluar, ada waktu sosialisasi. Waktu sosialisasi ini yang lagi dibahas," kata Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024). (man)


