Jakarta, Harian Umum - Tiga orang tewas akibat jatuhnya sebuah pesawat ringan jenis Hyperlance Cherokee di Bandara Shellharbour di dekat Wollongong, New South Wales, Australia, Sabtu (10/10/2025) pukul waktu setempat.
"Pesawat lepas landas sekitar pukul 10.00 pagi sebelum jatuh dan terbakar," kata The Guardians.
Kepala Inspektur Kepolisian Distrik Lake Illawarra, Aaron Wunderlich, kepada media mengatakan bahwa pesawat itu adalah pesawat pribadi yang sedang terbang menuju Ballarat.
"Ini jelas merupakan insiden yang sangat tragis," katanya..
Pesawat ringan itu berpenumpang tiga orang, dan semuanya tewas.
"Polisi sedang berupaya mengidentifikasi secara resmi ketiga orang yang terlibat dalam insiden tersebut. Jadi, saya belum bisa merilis detail apa pun saat ini terkait siapa mereka, usia mereka, atau asal mereka," imbuh Wunderlich.
Saat pesawat ringan itu jatuh, Bandara Shellharbour sedang menyelenggarakan acara open day bersama museum penerbangan setempat, akan tetapi pesawat tersebut tidak termasuk yang ikut terlibat dalam acara tersebut.
Namun, jatuhnya pesawat itu membuat pengunjung langsung berlarian ke lokasi kejadian, dan berkerumun di sana.
“Pemandangannya cukup mengerikan. Saya perkirakan sekitar 10 hingga 15 orang ... mungkin menyaksikannya," kata Wunderlich lagi.
Kepala Inspektur Kepolisian Distrik Lake Illawarra itu menambahkan, pihaknya menempatkan RFS di lokasi kejadian untuk latihan dalam rangka Open Day, sehingga beberapa orang dari RFS itu menyaksikan detik-detik jatuhnya pesawat ringan tersebut.
Inspektur Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW, Andrew Barber, mengatakan kepada ABC bahwa unit RFS setempat sedang berada di bandara untuk melakukan pelatihan pada saat kecelakaan terjadi dan bergegas untuk membantu.
"Namun, karena sifat bahan bakar, paparan bahan bakar, dan proses pembakarannya, para penumpang tidak memiliki peluang untuk diselamatkan,” kata Barber.
News.com.au melaporkan, dua dari tiga korban diidentifikasi bernama Andrew Connors (55) dan istrinya, Julianne (54), sementara satu korban lagi menurut polisi bernama Colin McLaughlin (73), teman dekat Connors.
Salah seorang teman Connors mengatakan, Connors dan istrinya punya dua anak berusia 20 tahunan, dan Connors seorang tukang bangunan yang tinggal di Illawarra, sebuah wilayah pesisir di tenggara Negara Bagian New South Wales, Australia.
Sang teman menggambarkan Connors sebagai pria yang hebat yang rela melakukan apa saja untuk membantu orang..
"Dia dan istrinya hampir tidak pernah terbang, dan kini mereka jatuh settaterbakar, sungguh mengerikan," katanya.
Sumber di kepolisian mengatakan, keluarga Connors dan istrinya, juga McLaughlin, tiba di Bandara Shellharbour sekitar pukul 09.30. Mereka langsung memasuki pesawat sayap tetap Hyperlance Cherokee tujuh sumbu dan lepas landas ke arah timur-barat.
Pesawat tersebut diduga mengalami stall dan kehilangan ketinggian dengan cepat, dengan moncong pesawat menghantam landasan pacu dan terbakar habis. (rhm)