Jakarta, Harian Umum - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah tudingan dari Koalisi Penyelamat Teluk Jakarta bahwa pemerintah sengaja menyembunyikan hasil kajian Komite Gabungan Reklamasi Teluk Jakarta.
"Saya sudah bilang, kajian reklamasi ini belum selesai, masih didiskusikan oleh BAPPENAS, BPPT , Korea Selatan, dan Belanda, jadi belum selesai," kata Luhut saat mengisi acara di Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Jakarta, Kamis, 6 April 2017.
Luhut bahkan menantang balik pihak yang menuding pemerintah sengaja menyembunyikan hasil kajian reklamasi tersebut.
"Tidak ada yang ditutup-tutupi, kok. Kalau ada yang bilang pemerintah menyembunyikan, datang ke saya, jangan asal tuduh saja," ujarnya.
Sebelumnya, Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta menuding Luhut Pandjaitan menyembunyikan hasil kajian reklamasi Jakarta saat sidang lanjutan gugatan informasi publik yang diadakan di Komisi Informasi Publik (KIP) pada Senin, 3 April 2017.
Rayhan Dudayev dari Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), yang mewakili Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta, mengatakan, dalam persidangan, kajian yang ditampilkan perwakilan Kemenko Kemaritiman hanya berbentuk presentasi berisi rekomendasi singkat terkait dengan reklamasi, tanpa memaparkan kajian komprehensif sebagai dasar pernyataan di berbagai media.
tempo.co