Tangsel, Harian Umum - Polisi tengah mengusut penyebab ledakan hebat di sebuah gedung farmasi di Jalan Jombang Raya, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (8/10/2025) sekitar pukul 20;30 WIB..
Ledakan di gedung farmasi bernama Nucleus Farma tersebut tidak hanya membuat bagian depan gedung berlantai empat itu roboh dan memperlihatkan bagian dalamnya yang berantakan, juga membuat jendela di sisi kanan dan kiri gedung hancur, sementara kanopi di bagian depan gedung roboh.
Tak hanya itu, rak obat terlihat menggeletak di halaman, diduga terpental dari dalam, sementara pecahan kaca berserakan hingga ke tengah jalan. Pecahan itu telah mulai dibersihkan petugas yang dikerahkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas..
Bangunan satu lantai yang menjadi gudang alat kesehatan yang berada di sebelah gedung farmasi itu, juga terdampak karena bagian depannya hancur.
Kondisi hancur juga terlihat pada sebuah mobil Brio hitam yang parkir di halaman, sementara mobil Range Rover putih yang parkir di dekatnya terlihat kotor karena debu dari gedung yang hancur.
Sejauh ini belum ada kabar tentang korban tewas karena menurut Vino (37), petugas keamanan gedung, saat ledakan terjadi ada tiga orang yang sedang mengobrol, tetapi semuanya selamat.
"Alhamdulillah enggak ada (korban jiwa), paling kaya lecet-lecet aja gitu,” katanya dikutip dari kompas.com, Kamis (9/10/2025)..
Detikcom mengabarkan, Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang mengatakan, pihaknya sedang memeriksa 9 saksi atas kejadian ini..
"Sampai saat ini sudah ada 9 orang saksi-saksi yang sudah kami lakukan pemeriksaan secara intensif,, baik dari karyawan dan pemilik perusahaan, kami lakukan pemeriksaan secara intensif," katanya.
Victor mengakui, penyebab ledakan masih diselidiki, termasuk apa aktivitas yang terjadi di dalam gedung sebelum ledakan
.
"Memang karena perusahaan Nucleus ini di bidang farmasi memproduksi obat-obatan, kami sementara mendalami kegiatan yang dilakukan," katanya.
Victor mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir karena tidak ada kandungan bahan peledak atau bom dalam insiden tersebut, karena Nucleus Farma memproduksi obat-obatan.
"Kami sudah tekankan bahwa hasil pemeriksaan dan sterilisasi Gegana Polda Metro Jaya bahwa tidak ditemukan adanya bom dan residu bahan peledak. Kami menjamin bahwa keadaan aman dan terkendali sehingga masyarakat tidak perlu risau," katanya.
Victor juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. .
Ledakan tersebut terjadi pada Rabu (8/10) sekitar pukul 20.30 WIB. Polisi menyatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan tadi malam, dan setelah itu langsung melakukan sterilisasi. (man)