Jakarta, Harian Umum - Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kementerian Agama menyebut, ada puluhan pesantren di Indonesia yang terindikasi radikal.
"BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) menyebutkan beberapa pesantren, lebih dari 10, (terindikasi radikal)," kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2017).
Ia tak menyebut nama-nama pesantren dimaksud dan dimana lokasinya, namun ia menyebut pesantren-pesantren tersebut berada di Pulau Jawa dan luar Jawa.
Ia bahkan mengaku kalau untuk mengawasi pesantren-pesantren itu, pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait, dan dalam menanganinya, pihaknya menggunakan cara-cara yang lembut, seperti dengan memberi wawasan kebangsaan agar pesantren-pesantren tersebut berubah menjadi lebih moderat.
"Meskipun kecil kalau dibiarkan berpotensi mengancam keberagaman kita," katanya seperti dikutip dari Viva.(man)