Jakarta, Harian Umum - Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana mengatakan dirinya secara resmi belum dipanggil oleh DPP PPP kubu Djan guna membicarakan pemecatan. Namun Lulung mengaku siap jika diminta DPP PPP untuk dimintai keterangan.
"Boleh dong argumentasi, bukan sembarangan kami ambil keputusan, kemarin nggak blak-blakan, kemarin itu bercanda, sampai sekarang nggak ada yang dikasih surat pemecatan. Karena itu kami siap jika DPP PPP memanggil kami," kata Lulung di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/2/2017).
Namun Lulung menlanjutkan PPP Djan tidak bisa memecat dirinya karena tidak memiliki SK dari Menkum HAM.
"Saya pikir dia nggak bisa berhentikan saya, dia nggak punya SK Menkumham kok. Allah melekat sekali terhadap urusan kita," terang Lulung.
"Ketika itu kebijakan mau dukung Ahok, saya sudah lama minta dipecat, sebelum bulan September 2016. Saya mungkin Agustus akhir saya bicara lama sekali tentang ini. Tapi beliau masih iya, ya saya nggak ikuti, yang penting jangan umat yang mecat saya," pungkas Lulung.
Sebelumnya, Djan memecat Lulung sebagai kader PPP karena mendukung pasangan Anies-Sandiaga. Djan menyatakan pemecatan Lulung ini juga dibarengi dengan pemecatan sembilan kader PPP lainnya.