Jakarta, Harian Umum - Sejumlah pihak mengapresiasi kebijakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, yang mengakomodir keinginan relawan Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat pelantikan pemenang Pilkada DKI 2017 tersebut, Senin (16/10/2017) ini.
"Saefullah luar biasa karena mau mendengarkan suara-suara relawan Anies-Sandi yang tidak bisa menghadiri pelantikan di Istana Negara," ujar Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta (Amarta) Rico Sinaga, Minggu (15/10/2017).
Menurut Rico, Saefullah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Karena Saefullah berada di posisi peralihan. Saat ini yang bersangkutan menjadi Pelaksana Harian (Plh) Gubernus DKI Jalarta, walau hanya selama 40 jam saja.
"Saefullah Plh Gubernur sekaligus Sekda yang memiliki tanggung jawab besar, meski hanya 40 jam," ujar Rico.
Presidium Relawan Anies-Sandi, Budi Siswanto, mengungkapkan sejak awal pihaknya telah menegaskan bakal mengawal Anies-Sandi sampai seleaai. Salah satunya mengawal sampai tuntas Anies Sandi, mulai dari masa Pilkada hingga saat pelantikan. "Sehingga kebijakan Sekda yang mengakomodir relawan, patut diapresiasi," ucapnya.
Sebelumnya, Saefullah mengatakan undangan untuk pelantikan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Istana Negara sangat terbatas. Pendukung dapat datang ke Balaikota DKI untuk memberi ucapan selamat usai pelantikan Anies-Sandi.
"Undangan (pelantikan di Istana Negara) sudah didistribusikan tapi jumlahnya terbatas. Saya mohon maaf pada para pendukung pasangan Anies-Sandi, mohon maaf undangan tidak bisa semuanya terdistribusi," ujar Saefullah.
Saefullah mengatakan di Balaikota DKI akan dilakukan penyambutan Anies-Sandi usai pelantikan. Nantinya akan ada berbagai acara hiburan untuk warga.
"Jadi mungkin kalau mau memberikan ucapan selamat silakan datang ke Balai Kota. Di Balai Kota kita open, sejak kedatangan nanti ada acara serah terima, penyambutan, dan setelah itu ramah tamah. Dan mungkin ada hiburan juga nanti malamnya, hiburan persahabatan nanti finalnya jam 12 kita rapat persiapan," kata Saefullah.
Saefullah menyebut undangan di pelantikan Anies-Sandi di Istana Negara hanya untuk orang-orang tertentu. Ada 300 kapasitas undangan untuk para Menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga tinggi negara, hingga keluarga dari Anies-Sandi.
"Itu kapasitas di dalam itu kan hanya 300, terus berbagi, ada undangan untuk teman-teman pemerintah pusat ya para menteri, lembaga-lembaga tinggi negara, semua kan diundang ya. Kemudian yang paling prioritas keluarga dan kerabat dekat dari gubernur dan wakil gubernur," sebut Saefullah.
"Kita saja pejabat eselon dua nggak semuanya, paling berapa orang saja. Karena memang nggak ada undangannya gitu, nggak cukup maksudnya dan kita harus menjaga ketertiban kenyamanan kekhidmatan acara pelantikan di sana," tandasnya. (rhm)