Jakarta, Harian Umum - Kapal Laut besar berkapasitas 8.238 TEUs berhasil sandar di dermaga Jakarta International Container Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Direktur Utama PT Pelindo II, Elvyn G. Masassya, mengatakan kedatangan kapal ini merupakan era baru dalam pengolahan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Di hanya bawah 5.000 TEUs yang dapat bersandar di sana. Sekarang sudah bisa melayani kapal raksasa yang kapasitasnya di atas 8 ribu TEUs dan akan terus meningkat sampai 14 ribu TEUs," kata dia di dermaga JICT, Jakarta, Ahad, 23 April 2017.
Pelabuhan Tanjung Priok kini memiliki kedalaman sekitar 13-14 meter. Sebelum dikeruk, kedalamannya hanya 12-13 meter. Pelindo akan terus melakukan mengeruk dasar laut di sekitar pelabuhandi harapannya, kapal dengan kapasitas 10 ribu TEUs lebih bisa bersandar di sana.
Kapal besar yang sandar di Indonesia merupakan kapal milik maskapai pelayaran asal Prancis, Compagnie Maritime d'Affretement - Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM). Maskapai ini bekerja sama dengan Pelindo II untuk membuka layanan pengiriman kargo langsung dari Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast, Amerika Serikat. CMA-CGM menyiapkan 17 kapal untuk mengirim kargo setiap minggu.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kedatangan kapal besar dengan rute langsung bisa mendorong efisiensi pengiriman barang. Waktu kirim barang menjadi lebih cepat sehingga tarif lebih murah.