Gaza, Harian Umum - Pasukan Israel pada Senin (18/8/2025) waktu Timur Tengah menangkap Menteri Kebudayaan Palestina, Imad Hamdan, beserta anggota delegasinya saat Hamdan berkunjung ke Kafr Ni’ma di sebelah barat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki Israel.
"Menurut kantor berita Wafa, penangkapan tersebut terjadi setelah warga Israel yang menjadi pemukim ilegal di Tepi Barat menyerang staf menteri," kata Middle East Monitors (MEMO), Selasa (19/8/2025).
Wafa melaporkan, warga Israel itu memukuli pegawai kementerian, memblokir akses mereka ke sebuah desa pemuda di Kafr Ni’ma, dan menyita kartu identitas serta ponsel mereka.
""Praktik arogan" oleh pasukan dan pemukim Israel "hanya akan memperkuat tekad kami untuk mendukung inisiatif pemuda ini dan melanjutkan kegiatan budaya, terlepas dari segala hambatan dan tantangan yang ditimbulkan oleh pendudukan," kata Hamdan kepada Wafa.
Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok Palestina melaporkan, sepanjang Juli 2025, warga Israel yang bermukim secara ilegal itu melancarkan 466 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat. Seranvan itu menewaskan empat orang dan menggusur paksa dua komunitas Badui yang terdiri dari 50 keluarga Palestina.
Sementara Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, setidaknya 1.014 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 7.000 lainnya terluka di Tepi Barat oleh pasukan Israel dan pemukim ilegal sejak Oktober 2023.
Dalam putusan penting Juli lalu, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel atas wilayah Palestina ilegal, menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (man)