Purwakarta, Harian Umum - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhur Binsar Pandjaitan akan meresmikan Museum Diorama Nusantara di Jalan Kolonel Kornel Singawinata tersebut akan diresmikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Museum Diorama Nusantara dibangun dengan biaya Rp 3,4 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Purwakarta.
“Peresmiannya Selasa, 14 Maret 2017,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, di sela peninjauan persiapan peresmian Museum Diorama Nusantara, Senin, 13 Maret 2017.
Museum Diorama Nusantara dibangun dengan sistem digital. Semua foto, naskah kuno, buku sejarah, relief, patung, dan sebagainya, yang tersaji rapi di setiap sudut ruang pamer, ditampilkan secara digital. Hal ini akan memudahkan para pengunjung mendapatkan penjelasan setiap obyek sejarah yang ditampilkan. Menurut Dedi, isi museum tentang manusia dari zaman prasejarah, para-kemerdekaan, pasca-kemerdekaan, hingga pergaulan Nusantara dan peradaban dunia.
“Biar anak-anak muda yang berkunjung menyenanginya, Jika bicara peradaban dunia, tak akan bisa dilepaskan dari Nusantara. Bangsa Indonesia harus kembali menjadi bangsa maritim dan bangsa penjelajah dunia Itu semua tergambar di museum diorama itu” ujar Kang Dedi, sapaan akrab Dedi Mulyadi.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purwakarta Nina Meinawati mengatakan kehadiran Museum Diorama Nusantara menambah dan melengkapi keberadaan museum diorama yang sudah ada sebelumnya, yakni Museum Diorama Panyawangan Purwakarta, yang secara khusus berisikan tentang sejarah Kerajaan Pajajaran dan Purwakarta masa lalu hingga masa kini.
“Kami yakin, keberadaan museum baru tersebut akan menambah magnet ketertarikan masyarakat, Pengunjungnya bukan saja dari kalangan pelajar, intelektual, dan orang tua, melainkan juga kalangan anak muda dari berbagai daerah Mereka menyatakan terkesan dengan museum bernuansa serba modern tersebut” ujar Nina. Sejauh ini, keberadaan Museum Diorama Panyawan Purwakarta, yang hadir lebih dulu, sudah banyak menarik perhatian publik.