Jakarta, Harian Umum - Impian mantan Ketua PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti untuk bertarung di Pilgub Jatim 2018, kandas.
Pasalnya, Partai Gerindra yang diharapkan akan mengusungnya di Pilkada tersebut, mengalihkan perhatiannya kepada Moreno Suprapto, kader partai itu yang juga anggota DPR RI periode 2014-2019.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan bahwa La Nyalla sudah diberikan kesempatan untuk menggalang dukungan sebagai syarat untuk maju di Pilgub Jatim, namun agaknya kurang berhasil.
"Selama ini beliau memang banyak berliprah di organisasi kemasyarakatan, tapi kita kan kalau mau mencalonkan di sana harus mendapatkan dukungan dari partai politik," katanya di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/12/2017).
Meski demikian politisi Gerindra yang juga wakil ketua DPR RI itu mengaku kalau kabar bahwa Gerindra akan mengusung Moreno di Pilgub Jatim, masih wacana awal, dan masih harus digodok di DPP, sehingga kapan pengusungan mantan pembalap nasional itu diumumkan, ia pun belum tahu.
"Mudah-mudahan nanti Moreno-nya mau," cetus Plt ketua DPR RI itu.
Seperti diketahui, La Nyalla mengajukan diri untuk diusung Gerindra di Pilgub Jatim 2018. Karena pengajuannya itu, DPP Partai Gerindra mengeluarkan surat bernomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada /2017 tentang Surat Tugas Calon Gubernur Provinsi Jawa Timur Pilkada 218 yang ditandatangani Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Dalam surat yang diteken pada 10 Desember 2017 itu, Gerindra mengajukan sejumlah syarat yang harus dipenuhi La Nyalla jika ingin diusung, yang dalam surat itu tertuang dalam poin 2 dan 3.
Berikut bunyi poin 2 dan 3 tersebut:
2. Melalui surat tugas ini saudara diminta memastikan dukungan dari partai lain untuk melengkapi persyaratan pencalonan
3. Melalui surat tugas ini saudara diminta menyiapkan kelengkapan pemenangan
Pada poin 4, DPP Gerindra menyatakan; "Apabila sampai 20 Desember 2017 saudara tidak mampu memenuhi persyaratan nomor 2 dan 3, maka otomatis surat ini tak berlaku". (man)