Jakarta, Harian Umum- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana mendukung keinginan warga Betawi untuk dapat dipekerjakan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) oleh PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo).
"Itu keinginan yang bagus. Cuma masalahnya mungkin, mau nggak JIExpo mempekerjakan mereka?" ujar politisi yang akrab disapa Haji Lulung itu kepada harianumum.com di gedung Dewan, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).
Ia menyarankan agar LMK berkoordinasi dengan walikota agar warga Betawi yang masih menganggur, dapat diupayakan untuk dipekerjakan di PRJ.
Ketika ditanya apakah DPRD tidak dapat membantu mempermudah prosesnya? Haji Lulung mengatakan, bisa saja DPRD turun tangan, tapi katanya, hal ini juga menyangkut birokrasi.
"Tapi coba nanti akan kita cari dinas mana yang terkait dengan ini, dan kita bicarakan dengan dia," imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Betawi mengadukan PT JIExpo kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena perusahaan yang setiap tahun menyelenggarakan event Jakarta Fair atau yang beken disebut Pekan Raya Jakarta (PRJ) itu, dinilai terlalu acuh kepada mereka, sehingga setiap PRJ diselenggarakan, penduduk asli Jakarta itu tak pernah dipekerjakan.
"PRJ itu diselenggarakan setiap tahun untuk merayakan HUT Betawi (nama lama Jakarta, red), tapi sampai sekarang tak pernah ada orang Betawi yang dipekerjakan di PRJ," keluh Supriatna, Ketua LMK RW 015, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kepada Anies dalam acara "Kunjungan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Kota Administrasi Jakarta Pusat", Selasa (5/11/2017).
Pria yang mengaku sebagai warga Betawi asli itu menambahkan, saat ia mengunjungi event tahunan yang diselenggarakan di Kemayoran itu, yang ia lihat penjaga loket PRJ orang Chinese.
"Tukang parkirnya juga Chinese," imbuhnya.
Ia pun meminta kepada Anies agar PRJ mengutamakan orang Betawi dibanding etnis lain, karena selain etnis Betawi merupakan penduduk asli Jakarta, juga karena hingga kini warga Betawi, termasuk yang bermukim di Tanah Abang, masih banyak yang menganggur. (rhm)