Jakarta, Harian Umum - PT Jakarta Experience Board (JBX) akan menyesuaikan konsep pembangunan reklame Videotronnya yang berlokasi di kawasan Dukuh Atas, persisnya di Stasiun BNI City, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pasalnya, saat ini reklame Videotron itu dibuat dengan tiang tumbuh. Padahal, sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 100 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 148 Tahun 2017 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame, kawasan Dukuh Atas di mana Stasiun BNI berada, masuk kawasan kendali ketat, sehingga reklame harus dipasang menempel di dinding bangunan atau gedung.
"Saya sudah bicara dengan pihak JXB, dan mereka mengatakan akan menyesuaikan konsepnya,," kata Ketua Serikat Pekerja Reklame Jakarta (SPRJ) Didi O Affandi saat konferensi pers dengan jajaran petinggi JXB di Kafe Kotu Hotel Tavia, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).
Jajaran petinggi dimaksudkannya adalah Dirut JXB Yunn Bali Mohammad Yusuf, Komisaris JXB Muhammad Ichwan Ridwan, Direktur Administrasi dan Keuangan JXB Zulfarshah, Corporate Secretary JXB Erik Triadi dan Senior Manager JXB Muhammad Rayhan Islamy.
Didi menambahkan, konsep itu nanti akan diusulkan seiring dengan akan direvisinya Pergub 100/2021.
"Sehingga nanti akan ada kesesuaian antara reklame Videotron yang dibuat JXB dengan Pergub yang baru," jelasnya..
Dirut JXB Yunn Bali Mohammad Yusuf mengatakan, JXB tidak akan main-main dengan aturan, karena JXB merupakan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.
"Apa yang kita kerjakan di Stasiun BNI City itu merupakan penugasan karena Stasiun Karet rencananya akan ditutup oleh PT KAI, dan operasionalnya dipindah ke situ," imbuh Yunn.
Penugasan dimaksud, jelas Yunn, berupa aktivasi sepanjang koridor Stasiun BNI City yang memiliki pemandangan sungai (river view), sehingga di sepanjang koridor itu dilakukan penataan dan pengembangan agar dapat menjadi tempat yang menyenangkan bagi penumpang kereta api maupun masyarakat.
Sebab, jika Stasiun Karet telah ditutup, maka aktivitas di Stasiun BNI City tentu akan semakin ramai. Terlebih karena di stasiun itu juga tersedia kereta bandara.
"Karena itu di sana kita sudah ada tenant dan reklame Videotron, dan nanti akan dikembangkan lagi dengan melibatkan UKM-UKM. Sekarang yang sudah ada di sana penjual es krim," imbuhnya.
Didi mengatakan, pihaknya mendukung penuh apa yang dilakukan JXB dalam melaksanakan penugasan yang diterimanya selama tidak melanggar aturan.
"Nanti kita juga carikan brand-brand untuk lebih menghidupkan koridor Stasiun BNI City yang sedang dikembangkan JXB," katanya.
Sebelumnya, Didi mengeritik reklame videotron yang dibangun JXB di Stasiun BNI City, karena di kawasan kendali ketat, reklame tidak boleh dibangun dengan tiang tumbuh. (rhm)







