Jakarta, Harian Umum - Kemacetan parah terjadi hampir di semua ruas jalan protokol di Jakarta sejak Kamis (30/10/2025) sore hingga malam ini, pasca hujan lebat disertai angin kencang pada siang hari yang berlangsung hanya sekitar 3 jam.

Kemacetan yang dipicu banjir itu bahkan mengganggu operasional Transjakarta, sehingga moda transportasi andalan Jakarta itu mengalami keterlambatan hingga berjam-jam. 

Contohnya Transjakarta 1E rute Blok M - Pondok Labu, Transjakarta D21 UI - Lebak Bulus.

Menurut pantauan harianumum.com, meski sudah ditunggu selama hampir 2 jam di bus stop perempatan Fatmawati, Transjakarta 1E tetap belum datang karena ada info bahwa di kawasan Pondok Labu mengalami banjir.

Hal yang sama juga terjadi ketika penumpang menunggu Transjakarta D21 di bus stop di dekat perempatan Fatmawati, karena meski sudah ditunggu selama 1,5 jam, kemacetan parah di sepanjang Jalan TB Simatupang membuat armada Transjakarta rute Lebak Bulus - UI itu tidak juga datang.

Akhirnya, tidak sedikit penumpang yang akhirnya beralih ke MRT dengan rute Lebak Bulus - Bundaran Senayan.

Dari informasi yang disampaikan @PT_Transjakara, diketahui kalau ada puluhan rute armdanya yang mengalami keterlambatan akibat macet.

"Koridor 1, Rute T31, P11, 1C, 1M, 1Q, 8E, 8D, S21, 7B, 7Q, 5N, 6N, 6M, 1P, 1N, S61, 4K, B13, 1K, 6U, 6W, 1W, S61, JAK 31 dan JAK 102 mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan adanya kepadatan lalulintas di sekitar Pintu masuk Terminal Blok M dan Jalan Palatehan. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,' kata @PT_Transjakarta pada pukul 18:09 WIB.

"Koridor 9, Rute 4K, 5N, 7D, 9A, 9C, 9D, 13B dan P11 mengalami keterlambatan kedatangan bus dikarenakan adanya kepadatan lalu lintas di sekitar Pancoran. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata @PT_Transjakarta pada pukul 18:17 WIB.

"Rute B11, B21 dan Rute B41 mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan adanya kepadatan lalu lintas di sekitar Exit Tol Halim. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata @PT_Transjakarta pada pukul 18:39 WIB.

"Koridor 4, 6, Rute 4B, 4D, 6M, 6Q, 13E, B25 dan JAK 18 mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan adanya kepadatan lalu lintas di sekitar Jl Sultan Agung. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata @PT_Transjakarta pada pukul 18:54 WIB.

"Koridor 1, Rute 1C, 1N, 1M, 1N, 1P, 6M, 6N, 6U, 6V, 6W, 8D, S61,1W, P11 dan T31 mengalami keterlambatan kedatangan dikarenakan kepadatan jalan di sekitar CSW s/d Melawai. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," kata @PT_Transjakarta pada pukul 19:58 WIB.

Sebelum pukul 18:00 WIB, Transjakarta juga telah melaporkan keterlambatan armdanya akibat macet.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan saat ini titik-titik kemacetan terjadi di hampir seluruh ruas jalan Jakarta. Dia menyebut kemacetan cukup parah terjadi di Jalan Kemang Raya.

"Malam ini macet hampir di semua ruas jalan, terutama di wilayah selatan ya, cukup parah Kemang," kata Komarudin kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Komarudin mengatakan lalu lintas di Kemang macet parah karena sempat banjir setinggi hampir satu meter. Kemacetan juga terjadi di Jalan Bangka tapi sudah terurai.

"Karena Kemang Raya itu banjir satu meter ketinggian satu meter tampaknya sampai ke Kemang Raya termasuk terdampak ke Bangka tapi Bangka sudah terurai kita tutup jalannya sementara waktu," ujarnya.

Kemacetan juga terjadi di Jalan Prapanca hingga Antasari. Pihak kepolisian tengah mengurai kemacetan.

"Kemudian dampak yang dari Prapanca ini nyambung sampai ke Antasari. Jadi wilayah yang cukup parah wilayah selatan, untuk wilayah lain relatif padat namun bisa kita alirkan pelan-pelan karena peningkatan volume," ungkapnya.

Komarudin mengatakan kemacetan di hampir semua ruas jalan di Jakarta ini karena adanya genangan imbas hujan deras yang mengguyur Jakarta. Pihaknya telah menempatkan personel di lokasi-lokasi macet.

"Pelambatan atau kepadatan terjadi karena genangan di beberapa ruas jalan, di kisaran nggak terlalu tinggi cukup menghambat karena genangan sebagian besar memperlambat kecepatannya. Saat ini seluruh simpul kita tempatkan anggota untuk melakukan penguraian," ungkapnya. (rhm)