Jakarta, Harian Umum - Sedikutnya 22 negara dari berbagai belahan dunia telah dan mulai mengevakuasi warga negara mereka dari Israel dan Iran, menyusul makin sengitnya pertempuran udara kedua negara itu
Perang ini pecah sejak setelah Israel menyerang Iran pada tanggal 13 Juni 2025 dengan dalih untuk melumpuhkan fasilitas nuklirnya.
Dilansir Reuters, Jumat (20/6/2025), berikut ke-22 negara yang mengevakuasi warganya dari Iran dan Israel:
1. Australia
Pemerintah Australian mengevaluasi sekitar 1.200 warganya dari Israel melalui jalan darat pada Rabu (18/6/2025). Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada Kamis (19/6/2025) mengatakan, sekitar 2.000 warganya di Iran juga telah mendaftar untuk segera dievakuasi.
2. China
Negeri Tirai Bambu itu telah mengevakuasi lebih dari 1.600 warga negarnya dari Iran dan ratusan lainnya dari Israel. Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan pada hari Kamis (19/6/2025) bahwa beberapa ribu warga negara China diperkirakan masih tertinggal di Iran.
3. Amerika Serikat
Pemerintahan Donald Trump sedang berupaya untuk mengevakuasi warga negara AS yang ingin meninggalkan Israel dengan mengatur penerbangan dan keberangkatan kapal pesiar untuk mengevakuasi mereka. Hal ini diketahui dari cuitan Duta besar AS Mike Huckabee di akun X-nya pada Rabu (18/6/2025).
4. Prancis
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot pada Kamis (19/2025) mengatakan, pihaknya akan mengatur evakuasi warganya pada akhir pekan ini melalui jalan darat dari Iran ke perbatasan Turki atau Armenia,
Sementara warga negara Prancis di Israel dapat meninggalkan negara itu dengan naik bus mulai Jumat (20/6/2025) pagi dari perbatasan Yordania, lalu naik pesawat yang telah dicarter dari Amman.
5. Jerman
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan, 345 warga negaranya telah meninggalkan wilayah Timur Tengah, setelah pemerintah menyediakan penerbangan carteran ke Jerman.
6. Italia
Negara ini sedang mengupayakan penerbangan carteran dari Mesir pada tanggal 22 Juni 2025 untuk memungkinkan warganya meninggalkan Israel jika mereka mau.
Sebanyak 29 dari sekitar 500 warga negara Italia yang berada di Iran telah meninggalkan negara itu pada hari Rabu (18/6/2025) dengan bantuan dari pemerintah Italia.
7. Republik Cechnya
Menteri Pertahanan Ceko Jana Cernochova mengatakan, 66 warga negaranya telah dievakuasi dari Israel dengan pesawat, dan telah mendarat di dekat Praha.
8 Austria
Kementerian Luar Negeri Austria mengatakan, 48 dari 200 warga negaranya berada di Israel dan Yordania telah meninggalkan kedua negara itu intuk kembali ke Austria, sementara 100 lagi meminta dievakuasi dari Iran.
Selain itu, 44 warga Austria dan Uni Eropa telah dievakuasi ke Turki dan Armenia..
9. Yunani
Kementerian Luar Negeri Yunani pada Kamis (19/6/2025) mengatakan telah mengevakuasi 16 warga negara dan keluarga mereka dari Iran melalui jalur darat ke Azerbaijan dan saat ini sedang mengupayakan pemulangan mereka ke Yunani.
10. India
Kementerian Luar Negeri India pada Rabu (18/6/2025) mengatakan telah meluncurkan "Operasi Sindhu" untuk mengevakuasi warga negara India dari Iran.
Pada Selasa (17/6/2025), sebanyak 110 mahasiswa India telah dievakuasi dari Iran utara ke Armenia.
11. Bulgaria
Perdana Menteri Bulgaria Rosen Zhelyazkov kepada media lokal pada Jumat (20/6/2025), mengatakan telah menutup kedutaannya di Teheran dan mengevakuasi staf diplomatik dan keluarga mereka ke Azerbaijan.
12. Jepang
Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya pada Jumat (20/62025) mengatakan, 87 warga negara Jepang dan anggota keluarga mereka telah dievakuasi melalui darat ke negara-negara tetangga Israel dan Iran.
Jepang berencana melakukan evakuasi kedua dengan bus dari Iran paling cepat pada Sabtu (21/6/2025).
13. Selandia Baru
Selandia Baru untuk sementara menutup kedutaannya di Teheran dan mengevakuasi dua staf dan keluarga mereka melalui darat ke Azerbaijan.
14. Polandia
Kementerian Luar Negeri Polandia pada Kamis (19/6/2025) mengakhiri evakuasi warga negaranya dari Iran. Sebuah penerbangan dengan sekitar 40 orang dari Israel diperkirakan akan tiba pada hari Minggu (22/6/2025) setelah dua lainnya telah mendarat pada hari Rabu dan Kamis lalu.
15. Portugal
Kementerian Luar Negeri Portugal mengatakan, untuk sementara Kedutaan Portugal di Iran ditutup dan mengevakuasi empat warganya melalui Azerbaijan. Portugal juga telah menerima 130 permintaan repatriasi dari warga negaranya di Israel dan sedang mengatur penerbangan repatriasi, dan dikabarkan telah mendarat di Portugal pada Kamis kemarin
16. Serbia
Duta Besar Serbia Miroljub Petrovic pada Kamis (19/6/2025) mengatakan, 100 warga negara Serbia telah meninggalkan Israel melalui Mesir.
17. Sierra Leone
Kementerian Luar Negeri Sierra Leone mengatakan. 36 warga negaranya telah dievakuasi ke Armenia.
18. Slowakia
Otoritas negara ini mengatakan, pada Senin lalu 73 orang wisatawan dan anggota keluarga diplomat Slowakia telah tiba di Bratislava setelah diterbangkan dari Israel. Sementara Kementerian Luar Negeri pada Jumat (20/6/2025) mengatakan, mereka akan menutup sementara kedutaan besarnya di Teheran dan mengevakuasi seluruh staf dari negara tersebut.
19. Korea Selatan
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah mengevakuasi 32 warga negaranya dari Iran ke Turkmenistan, dan 25 warga negaranya dari Israel ke Yordania.
20. Taiwan
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan, 36 warga negaranya telah dievakuasi dari Israel melalui jalur darat ke Yordania, sementara 3 warga Taiwan telah meninggalkan Iran melalui perbatasan darat menuju Turki.
21. Uganda
Kementerian Luar Negeri Uganda mengatakan, 2 diplomat dan 42 mahasiswa Uganda telah dievakuasi dari Iran ke Turki.
22. Vietnam
Kementerian Luar Negeri Vietnam memberi tahu warga negaranya di Israel dan Iran untuk bersiap-siap melakukan evakuasi, sementara 18 di antaranya telah dievakuasi dari Iran.
(rhm)







