Jakarta, Harian Umum - Komunitas Aksi Kemanusiaan Indonesia (KAKI) Kota Depok menemukan 222 penderita Human Immunodeficiecy Virus di kota ini selama 3 bulan periode Januari-Maret 2017 kata Koordinator Humas dalam acara malam Renungan AIDS Nusantara di Kedai Ekspresi Jalan Baru Akses Stasiun Depok Baru.
"Pada April sudah puluhan warga Depok yang teridentifikasi," katanya Jumat malam, 19 Mei 2017.
Tingginya penderita HIV/AIDS karena letak Depok cukup strategis, dan mempunyai banyak apartemen dan indekos. Pergaulan orang-orang Depok dekat dengan Jakarta.
“Depok juga dijadikan tempat transaksi seks."
Dari 222 penderita HIV/AIDS yang terjangkau selama tiga bulan pertama di tahun ini, sebanyak 140 orang adalah lelaki penyuka lelaki atau gay. Sebagian kalangan gay di Depok, juga menularkan penyakit berbahaya itu kepada teman perempuan mereka.
Tidak sedikit dari lelaki penyuka lelaki itu juga beristri. "Dia (gay) juga ada yang suka wanita dan tidak sedikit mereka yang biseksual," ucapnya.
Sedangkan tahun lalu lebih tinggi menemukan 617 penderita HIV/AIDS di Depok. Mayoritas yang terkena HIV adalah gay.
"Mereka tidak menggunakan kondom saat berhubungan seks."