Bandung, Harian Umum - Dua balita tewas dan empat orang dewasa harus dilarikan ke rumah sakit setelah KA feeder Kereta Cepat Whoosh relasi Padalarang-Bandung menabrak minibus Sigra bernomor polisi D 1859 AJV di pintu perlintasan di Desa Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (14/12/2023).
"Dua balita yang tewas berusia dua tahun dan satu anak perempuan berusia empat tahun. Empat orang lainnya, dalam perawatan. Identitasnya dalam penyelidikan," kata Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto kepada wartawan.
Ia menjelaskan, kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 12.43 WIB ketika minibus yang ditumpangi para korban melintas di perlintasan tanpa palang pintu, dan ditertabrak kereta feeder yang melaju cepat dari arah Padalarang menuju Bandung.
Mobil nahas itu terseret sepanjang 500 meter.
Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, mengatakan kereta feeder tersebut tengah membawa 214 penumpang. Akibat kecelakaan tersebut perjalanan kereta mengalami keterlambatan.
Kereta feeder yang dijadwalkan tiba di Stasiun Padalarang pukul 13.01 WIB mengalami keterlambatan dikarenakan harus menunggu di Stasiun Cimahi untuk memastikan jalur kembali aman.
"Pukul 13.33 WIB proses evakuasi mobil selesai dan KA Feeder kembali diberangkatkan dari Stasiun Cimahi pukul 13.42 WIB, selanjutnya tiba di Stasiun Padalarang sekitar pukul 13.55 WIB," kata Emir.
Untuk layanan pada 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 keberangkatan Padalarang pukul 13.19 WIB, dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 keberangkatan Padalarang pukul 14.17 WIB.
"Seluruh penanganan penumpang dapat terlayani dengan baik dan lancar. Guna memberikan kenyamanan saat menunggu jadwal perjalanan kereta cepat selanjutnya, para penumpang tersebut diberikan service recovery berupa makanan dan minuman," katanya. (man)