Isfahan, Harian Umum - Israel membalas serangan Iran.pada 13-14 April lalu dengan menembakkan rudal ke Isfahan, Iran, Jumat (19/4/2024).
"Israel melancarkan serangan rudal ke Isfahan sebagai tanggapan atas serangan Iran," kata Aljazeera.
Iran mengklaim, pertahanan udaranya menjatuhkan tiga drone di Isfahan setelah stasiun televisi AS, ABC News, mengutip pernyataan seorang pejabat senior AS, melaporkan bahwa Israel telah melancarkan serangan rudal terhadap sebuah situs di Iran.
Belum ada pernyataan resmi dari Israel mengenai serangan tersebut, tetapi Aljazeera melaporkan, jadwal penerbangan di beberapa kota di Iran ditangguhkan.
"Ada juga laporan ledakan di Suriah dan Irak," kata Aljazeera lagi.
Seorang netizen pemilik akun @RashidAbbasi78 juga melaporkan adanya serangan Israel ke Iran tersebut. Dia bahkan menyebut secara spesifik lokasi yang disasar Israel.
"Tentara Israel membombardir daerah dekat Isfahan dan Natanz, tempat program nuklir Iran berada," katanya dalam bahasa Inggris.
Dia juga menyertakan video yang menggambarkan rudal-rudal Israel yang berjatuhan di langit yang gelap, dan peta lokasi yang diserang Israel.
Menurut Rashid, Israel telah menjadi ancaman bagi perdamaian dunia dan perang dunia ketiga sudah di depan mata.
"Respons Rusia dan Tiongkok akan menjadi sangat penting," katanya
Seperti diketahui, Iran menyerang Israel dengan menembakkan sekitar 300 drone, rudal balistik dan rudal penjelajah pada 13-14 April 2024, sebagai balasan atas pengeboman yang dilakukan Israel atas kantor konsulatnya di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Konon, 99% dari drone dan rudal yang ditembakkan Iran, dapat dicegat dan dijatuhkan sebelum mengenai sasaran.
Atas serangan itu, Amerika Serikat (AS) dan negara-negara sekutu Israel lainnya meminta negara zionis itu agar menahan diri agar tidak memperluas konflik di Timur Tengah, tetapi sejak awal Israel telah memberi isyarat bahwa akan mengabaikan permintaan itu.
Serangan balasan Israel ini akan makin memanaskan situasi politik global, karena bisa.menyeret negara-negara sekutu kedua belah pihak untuk terlibat dalam peperangan. (rhm)