Lampung Barat, Harian Umum - Selasa 15-11-2022, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus unjuk kebolehan memasak saat kedatangan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung diwakili Ketua Bidang III Erna Suud Hanan yang dilaksanakan di Pekon Sukaraja Kecamatan Batu Brak.
Kunjungan Kerja (Kunker) ini merujuk pada desa model konvergensi penanganan dan pencegahan stunting sekaligus desa ramah perempuan dan peduli anak.
Kunker ini di sambut langsung oleh Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin, Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial, S.Kom, Ketua TP-PKK Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Ketua I TP-PKK Gurti Mad Hasnurin, Ketua DWP Zelda Nukman, Kepala OPD, Camat, Peratin, Anggota TP-PKK se-Kabupaten Lampung Barat dan masyarakat setempat.
Dalam kegiatan ini rombongan TP-PKK Provinsi didampingi Bupati Lampung Barat beserta jajaran mengunjungi Posyandu, pembinaan kader posyandu, pelayanan donor darah, pelayanan KB, ruang Genre Forum anak daerah, dapur sehat atasi stunting Pekon Sukaraja, ruang kampanye gizi peternakan, KWT, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK Pekon Sukaraja.
Pemerintah Provinsi Lampung menyerahkan bantuan Mesin jahit, oven, paket kursi roda, alat bantu dengar, tongkat segitiga, sarana budidaya ikan, bibit ayam, bibit sayur dan buah, makanan olahan ikan dalam rangka gemarikan, kemeja sport untuk forum anak Lampung Barat, dapur sehat atasi stunting (dahsat) kid, apron ibu menyusui, 2500 butir telur ayam.
Dalam kesempatan ini Bupati Lampung Barat mengucapan, Selamat datang kepada ibu Erna yang telah berkenan menghadiri acara pada hari ini, kegiatan ini merupakan momentum yang berkaitan dengan masa depan anak yang cerdas, ungkapnya.
Kemudian, orang nomor satu di Lampung Barat itu menyebutkan Spirit dan semangat Pemkab. Lampung Barat dalam pencegahan stunting, serta pekon ramah perempuan dan peduli anak harus ada dukungan semua pihak.
Oleh karena itu, pihaknya berharap penanganan stunting harus serius, sehingga pemerintah selalu berupaya bekerjasama lintas sektoral. Dengan adanya Sinergi antara kelembagaan mudah- mudahan penanganan stunting di Lambar dapat di tangani.
Selanjutnya, pihaknya berharap kepada Peratin Pekon Sukaraja untuk melaksanakan program pangan mandiri dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam sederhana.
Untuk kepala puskesmas Kecamatan Batu Brak dan Bidan desa harus melaksanakan pembinaan dan pendampingan serta memberikan edukasi kepada orang tua untuk pencegahan stunting dengan cara mengunjungi langsung untuk pembinaan pola hidup dan sehat sebagai salah satu upaya mencegah stunting.
Masih di tempat yang sama Ketua TP-PKK Provinsi yang di wakili Ketua Bidang III menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati Lampung Barat serta Ketua TP-PKK atas sambutan pada kegiatan hari ini, ujarnya.
Ada 3 point penting dari TP-PKK Provinsi Lampung yang menjadi fokus yaitu pemberdayaan perempuan, pemenuhan hak anak dan pencegahan stunting.
Selanjutnya, Permasalahan pencegahan stunting sangat penting, karena stunting berpotensi menurunkan kualitas generasi penerus.
Maka dari itu masih di butuhkan kerja keras untuk mewujudkan pencegahan stunting oleh karena itu TP-PKK Provinsi Lampung hadir di Lampung Barat. ”Tuturnya (Yaldo/Yes24 )







