Jakarta, Harian Umum - Usaha Bank DKI saat jaga konsistensi penerapan keuangan berkesinambungan secara terus menggabungkan konsep Environmental, Social, dan Governance (ESG) lewat penyelenggaraan beragam aktivitas keuangan berkesinambungan, sukses raih animo berbentuk penghargaan dari B-Universe sebagai Juara kelompok ESG Recognized Commitment dalam ajang Investor Daily ESG Appreciation Night yang berjalan di Jakarta (27/02).
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Ateng Rivai yang datang terima penghargaan mengucapkan terima kasih dan animo atas penghargaan yang diberikan ke Bank DKI.
"Animo ini jadi bentuk komitmen kami saat menggabungkan faktor lingkungan, sosial, dan tata urus perusahaan (ESG) ke keputusan keuangan, termasuk didalamnya kenaikan transparan dalam neraca keuangan," tutur Ateng.
Kesuksesan Bank DKI saat raih Penghargaan ESG Reconized Commitment itu didasari dalam beberapa tanda penilaian, yaitu berdasar dekomposisi dampak negatif ESG dan skoring ESG report yang sudah dilakukan oleh Litbang Investor Daily dengan dewan juri mandiri dan pakar di bagian ESG. Pengukur animo merujuk pada nilai yang dipublikasi Bursa Dampak Indonesia (BEI) di tahun 2023 yang mempunyai dampak negatif rendah, produk perusahaan yang sesuai konsep ESG, aktivitas sosial warga yang sudah dilakukan perusahaan, dan sertifikasi yang dipunyai perusahaan berkaitan sektor ESG.
Dalam kesempatan berbeda, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono menjelaskan, dalam hubungannya dengan implementasi ESG, Bank DKI mempunyai peranan vital sebagai agen peralihan saat memberikan dukungan misi kebersinambungan Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta.
"Bank DKI bukan hanya berperanan sebagai substansi usaha semata-mata, tetapi memikul tanggung-jawab dalam servis public secara terus menerapkan Program Keuangan Berkesinambungan dengan mendatangkan invoasi layanan dan produk yang memberikan dukungan pada lingkungan, ekonomi, sosial, dan warga," tutur Amirul.
Komisaris Utama B-Universe, Enggartiasto Lukita dalam sambutannya ikut menghargai kedatangan beberapa pimpinan perusahaan yang dipandang memperlihatkan loyalitas perusahaan di bagian ESG.
"ESG itu juga ada undang-undangnya, yang diterapkan kelak, dengan carbon tax pada 2025. Awalnya pada 2021, selanjutnya diundur s/d 2025. Tersebut yang digabungkan pada sebuah barisan supaya jadi satu kesatuan. Menjadi lebih mempermudah untuk ibu, bapak, dan saudara untuk memperoleh sertifikat hingga tidak terusik pada aktivitas upayanya," sebut Enggartiasto.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambah kesuksesan Bank DKI dalam perolehan penghargaan memperlihatkan loyalitas pada konsep Environmental, Social, dan Governance (ESG) satu diantaranya dilaksanakan lewat program CSR favorit, yaitu Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK).
"Sebagai CSR favorit Bank DKI, JAKONIK diharap bisa memberi faedah krusial untuk komune sekitaran dengan tingkatkan kualitas hidup warga dan mendayagunakan ekonomi lokal. Kesuksesan JAKONIK bisa dibuktikan sanggup menolong kurangi ketimpangan sosial dan tingkatkan kualitas hidup secara detail," tutup Arie.
Program CSR Favorit JAKONIK
Selainnya lewat beragam laporan transparansi public, Bank DKI ikut menggabungkan konsep ESG pada tiap program CSR perusahaan, salah satunya yang unggul yaitu, Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK), sebuah program CSR yang mengikutsertakan keterlibatan aktif warga saat meningkatkan kebun hidroponik yang berbasiskan pendayagunaan warga. Sekarang ini, JAKONIK sudah mempunyai 9 barisan anggota yang menyebar di 9 (sembilan) daerah rusun di Jakarta.
Beberapa anggota JAKONIK sudah diberi training dan pengiringan untuk mengoptimalkan hasil panen dan pengendalian usaha hidroponik dari hilir sampai hulu, dengan lingkup peranan sebagai pusat marketing hidroponik, pusat pengiringan usaha hidroponik, penyuplai service pembelajaran, penyuplai fasilitas dan prasarana seperti pupuk, bibit dan perlengkapan.