Jakarta, Harian Umum - Agen ekspor pertahanan Rusia Rosoboronexport telah meluncurkan Su-57E, varian ekspor pesawat tempur generasi kelima, MAKS 2019 di Bandara Internasional Zhukovsky, MosPkow, Selasa lalu, 27 Agustus 2019. MAKS 2019 yang berlangsung pada 27 Agustus hingga 1 September diikuti 635 peserta dari 36 negara selain Rusia.
Rusia mengatakan pesawat terbaru adalah prioritas dalam rencana pemasaran dan negosiasi awal untuk pembeli asing akan dimulai.
"Su-57E adalah produk untuk ekspor. Sekarang akan memulai negosiasi awal dengan klien potensial mengenai hal ini," Dmitry Shugaev, Direktur Jenderal layanan federal federal kerja sama militer-katanya seperti dilansir livemint.com
Pesawat Su-57E dikembangkan oleh Sukhoi, anak perusahaan United Aircraft Corporation (UAC), dan diproduksi oleh Komsomolsk-on-Amur Aircraft Plant (KŠ¾AAP).
Ini adalah pesawat multi-peran generasi kelima yang dirancang untuk mencapai berbagai misi melawan target udara, darat dan permukaan. Dapat digunakan dalam segala cuaca.
Keunggulan utamanya dibandingkan dengan sistem pesawat generasi ke-4 adalah redam anti radar dan inframerah, kekebalan tinggi baik dari avionik dan sistem persenjataan pesawat, serta kemampuan jelajah supersonik yang kuat.
Pesawat tempur Rusia terbaru melampaui 4 generasi pesawat dalam hal kemampuan multi-misi, otomatisasi dan teknologi.
Selain menghancurkan sistem pertahanan udara musuh atau target permukaan, musuh dapat memonitor wilayah udara dari jarak jauh dari pangkalannya dan dapat menggunakan sistem kontrol wilayah udara musuh.
Pada 2017, produksi prototipe Su-57 selesai sebagai bagian dari pekerjaan untuk menciptakan kompleks penerbangan generasi kelima dan sistemnya.
Saat ini, ada sepuluh prototipe terbang yang menjalani tes penerbangan.
Semua komponen Su-57 telah diuji. Peralatan on-board dan aplikasi tempur kompleks persenjataan diuji selama operasi tempur nyata di Suriah.
Laboratorium terbang Su57–2 telah mulai menguji mesin generasi baru, dengan pengurangan konsumsi bahan bakar dan peningkatan daya dorong, yang selanjutnya direncanakan untuk dipasang pada pesawat produksi.