Jakarta, Harian Umum - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah mengajukan usul supaya ada tambahan upah atau anggaran operasional kader Dasawisma.
Menurutnya, performa beberapa kader Dasawisma baik sekali. Apalagi data yang dihasilkan kerap dipakai banyak lembaga pemerintahan.
Dan penghasilan atau anggaran operasional kader Dasaisma termasuk kecil. Cuma Rp500 ribu /bulan.
"(Anggaran-Red) operasional Dasawisma itu patut untuk dinaikkan. saya mengetahui Dasawisma itu kerjanya banyak," tutur Neneng di pertemuan Banggar, Rabu (14/8).
Ia menerangkan, Dasawisma sejauh ini sudah berbakti dan hasil kerjanya jadi pangkalan data dalam pembuatan peraturan di Jakarta.
"Dawis (Dasawisma) itu hasil kerjanya untuk Dinas PPAPP, Dinas Sosial, digunakan Dinas Dukcapil. Ini banyak dan (bujet) operasional mereka sedikit," papar Neneng.
Karenanya, dia minta Pemerintah provinsi menegaskan status posisi Dasawisma di salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Dasawisma ini ada di mana sebetulnya. Ia berada di Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan Pengendalian Penduduk, atau berada di Dinas Sosial, atau ada Dinas Dukcapil? Tugasnya banyak banget soalnya," tandas Neneng.