Jakarta, Harian Umum - Sejumlah tokoh nasional bertahziah ke rumah almarhum ekonom Rizal Ramli di Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024).
Mereka yang nampak hadir di antaranya Priyo Budi Santoso, Jumhur Hidayat, Marwan Batubara, Jusuf Kalla, Eros Djarot dan Didik J Rachbini.
Presiden Jokowi hingga berita ini diturunkan hanya mengirim karangan bunga, begitupula Capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang saat ini tengah berada di Solo.
Karangan bunga juga dikirimkan oleh Wapres Maruf Amin, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Capres nomor urut 2 yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Menteri Perdagangan yang juga ketua umum PAN Zulkifli Hasan, dan Menko Polhukam yang juga Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Selain karangan bunga dari para tokoh tersebut, juga ada ratusan karangan bunga lain yang dijejerkan di sepanjang jalan di depan rumah almarhum di Jalan Bangka IX.
Keluarga besar almarhum sejak semalam telah mulai berdatangan ke rumah duka, tetapi masih ada yang ditunggu dari Amerika, yakni Desi, anak almarhum yang nomor 3, sehingga pemakaman baru akan dilakukan Kamis (4/1/2023) ba'da zuhur di TPU Jeruk Purut.
Juru bicara keluarga Rizal Ramli, Yos Nggarang, mengatakan, Rizal masuk RSCM sejak sekitar sebulan lalu.
"Kalau sakitnya itu .... Apa ya? Beliau ini kan orang pergerakan. Jadi, Beliau tidak terlalu peduli dengan sakitnya. Beliau setia pada visi dan ideologi. Jadi, diabaikan saja sakitnya. Nah, dia baru memutuskan untuk dirawat itu kurang lebih satu bulan lalu," katanya kepada wartawan.
Soal penyakit almarhum, Yos menjelaskan kalau keterangan dokter adalah sakit karena usia tua, juga karena pernah dioperasi, dan terdeteksi mengidap kanker pankreas.
Meski demikian, Yos mengatakan kalau kondisi RR sempat membaik, sehingga sempat direncanakan untuk menjalani pemulihan di rumah
"Tapi ternyata Tuhan memanggilnya," kata dia.
Almarhum RR disemayamkan di ruangan yang biasanya berfungsi sebagai ruang makan. Keluarga berkumpul di sekitarnya, sambil di antaranya membacakan ayat-ayat Al Qur'an. Jenazah dibaringkan di didpan yang dirapatkan dengan tembok, dan ditutupi kain batik pada bagian tubuh dan kain putih di bagian wajah
Di pekarangan, pekerja mulai sibuk mendirikan tenda, sementara tamu masih terus berdatangan. (rhm)