Jakarta, Harian Umum- Sebanyak 3.500 orang wanita di Jakarta Timur ditargetkan menjalani pemeriksaan IVA/Pap Smear yang diadakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Utama Jakarta Timur. Ada 85 lokasi di Jakarta Timur sebagai tempat pemeriksaan IVA/Pap Smear, seperti di Puskesmas, Klinik Pratama, Dokter Praktek dan Rumah Sakit.
"Target peserta pemeriksaan IVA/Pap Smear yaitu 3.500 orang. Harapan saya dengan adanya kegiatan ini seluruh wanita di Jakarta Timur terbebas dari penyakit kanker serviks," kata Walikota, usai membuka pemeriksaan IVA atau Pap Smear di Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Gebang Sari, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jumat (21/4/2017).
Walikota mengatakan, kegiatan Bulan Deteksi Kanker Serviks dalam rangka memperingati Hari Kartini ini dilaksanakan serentak di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia selama bulan April 2017. Pemeriksaan IVA/Pap Smear dilakukan bagi perempuan Indonesia peserta JKN-KIS.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menggugah kesadaran peserta JKN-KIS khususnya perempuan Indonesia terhadap pentingnya deteksi dini riwayat kesehatan, untuk pencegahan penyakit kanker serviks,” ujar Bambang.
Sementara itu Kepala Cabang Utama BPJS Jakarta Timur Roni Kurnia Hadi Permana mengatakan, layanan pemeriksaan IVA/Pap Smear ini dijamin oleh BPJS Kesehatan. Untuk itu, peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya.
“Jika setelah diperiksa dan peserta memerlukan penanganan lebih lanjut, maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan berlaku," katanya.
Roni mengatakan, berdasarkan data peserta BPJS Kesehatan secara nasional tahun 2016, jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) mencapai 12.820 kasus dengan total biaya sekitar Rp 56,5 miliar. Sementara di tingkat Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL), tercatat ada 6.938 kasus dengan total biaya sekitar Rp 87,1 miliar.
“Pada tahun yang sama, terdapat 137.465 peserta JKN-KIS yang tekah menjalani pemeriksaan IVA dan 206.497 peserta JKN-KIS yang menjalani pemeriksaan Pap Smear,” imbuhnya.
Sebagai penyelenggaraan program JKN-KIS yang lebih dari tiga tahun beroperasi, BPJS Kesehatan siap mengawal dan menyukseskan misi OASE Kk dalam meminimalisir angka penderita kabker serviks di Indonesia," tutur Roni.
Ny. Ning warga, RT 004/RW 05 Kelurahan Bambu Apus menyambut baik diadakan pemeriksaan IVA/Pap Smear di dekat tempat tinggalnya. Dirinya pun berharap, kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin setahun sekali untuk mencegah penyakit kanker serviks.
“Kegiatan pemeriksaan seperti ini sangat bagus dan bermanfaat bagi warga karena gratis," ucapnya. (DMS)







