TANGSEL, HARIAN UMUM - Disinyalir tidak lolos target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam penyediaan air bersih kepada masyarakat, Komisi III bakal evaluasi ketat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PITS).
Dikatakan salah seorang Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat Wawan Syakir bahwa progres pekerjaan penyediaan air bersih yang saat ini sudah berjalan baru mencapai 11% dari target yang ada.
"Targetnya itu kan 33500 warga terpenuhi air bersih, sekarang baru 3500. Kenapa tidak on target? Itu yang akan kita evaluasi di rapat nanti. Kita evaluasinya ke walikota, saat mereka sudah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," kata Wawan kepada wartawan, Kamis (13/2/2020).
Hal senada dikatakan Anggota Komisi III dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Emauella Rida bahwa saat dirinya melakukan pertemuan dengan Direktur Operasional PT. PITS Sugeng Santoso, BUMD Kota Tangsel tersebut mengaku tidak dapat memenuhi target RPJMD Walikota.
"Jadi saya sudah bertemu dengan Pak Sugeng. Saya langsung tanyakan, dan mereka (PT PITS) mengaku tidak dapat memenuhi target Walikota. Pasanya, hingga Februari 2020, PT PITS baru mampu menyalurkan air bersih kepada 3500 warga, dan itu pun hasil pembelian air curah dari PDAM Kerta Tirta Raharja," ujar wanita yang biasa disapa Rida.
Saat dikonfirmasi Direktur Utama PT PITS Dudung Direja, belum dapat memberikan keterangan karena rapat.
"Maaf yah saya sedang rapat," kata Dudung.