Jakarta, Harian Umum - Politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning meminta Kementerian Kesehatan tidak melempar tanggung jawab atas meninggalnya 26 anak penderita gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua.
"Kementerian Kesehatan yang seharusnya memonitor munculnya penyakit dan memimpin saat terjadi Kejadian Luar Biasa, bukan malah berdalih otonomi khusus di Papua sehingga pemda yang bertanggung jawab sendirian," ujar Ribka dalam keterangannya, Senin.
Menurutnya masalah jauhnya jarak pemukiman dengan Puskesmas seharusnya menjadi evaluasi Pemerintah pusat dan Pemerintah daerah karena persoalan jarak ini sudah terjadi sejak era Orde Baru.
"Teguran bahkan peringatan dari Komisi-IX DPR RI kepada Menteri Kesehatan soal ketersedian Fasilitas Kesehatan di Daerah justru dianggap angin lalu," ujar Ribka.
Ribka mendorong Presiden Jokowi menegur anak buahnya karena Presiden Jokowi sudah menekankan agar seluruh menteri di kabinet berani melakukan terobosan untuk memecahkan masalah yang sudah menahun.
"semoga tidak berulang dan menjadi pelajaran berharga untuk semua pemangku kebijakan (Gubernur Papua dan Bupati Asmat) baik di pusat maupun di daerah," kata Ribka.(tqn)







