Jakarta, Harian Umum- Laman Facebook (FB) Presiden Jokowi yang memposting berita tentang kunjungannya ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, mendapat puluhan ribu komentar unik dan menarik.
Pasalnya, komen yang bermunculan untuk berita yang diposting pada Selasa (17/4/2018) pukul 20:14 WIB tersebut justru berisi sanjungan dan puja puji bagi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang akrab disapa Aher, sementara komentar untuk Jokowi malah sinis dan mencemooh.
Hingga Jumat (20/4/2018) pukul 06:55 WIB, laman itu telah dikomentari 83 ribu warganet dan 14.108 kali dibagikan.
Beginilah isi postingan Jokowi itu:
"Rasanya, waktu berlalu begitu cepat. Baru dua tahun lalu dilakukan pemancangan, pembangunan Bandar Udara Internasional Jawa Barat, Kertajati di Kabupaten Majalengka, sudah hampir rampung. Bulan depan, pada tanggal 24 Mei, bandara ini sudah akan kita coba.
Hari ini saya berkunjung ke Bandara Kertajati dengan helikopter. Begitu mendarat, kemegahan bandara ini segera terlihat. Bandara yang dibangun di atas lahan seluas 1.800 hektare ini memiliki landas pacu berukuran 2.500 x 60 meter, dan akan diperpanjang menjadi 3.000 x 60 meter. Bandara dan kawasan sekitarnya juga akan dikembangkan hingga terintegrasi dengan moda transportasi lain seperti kereta api, serta akan dihubungkan langsung dengan jalan tol Cipali.
Bandara ini bisa menampung kurang lebih 5,6 juta penumpang setiap tahun dan merupakan bandara terbesar di tanah air setelah Soekarno-Hatta di Cengkareng, Banten. Pada musim haji tahun ini, Bandara Kertajati sudah bisa digunakan sebagai bandara embarkasi jemaah haji".
Beginilah di antara komentar atas postingan yang memuji Aher tersebut:
"Terimakasih kang aher luar biasa tanpa kena media dan pencitraan nama mu tetap dibanggakan dlm pembangunan ini," tulis Adetia Setiadi.
"Jd bangga atuh ka kang aher, htur nhun tos ngajadikeun jawabarat maju!! PEMIMPIN LOKAL RASA NASIONAL!! KERJA, DIEM² HASIL NYATA AHMAD HERYAWAN," ujar Eko Santoso.
"Terimakasih kang aher.. kami rakyat jabar tau diri siapa yg paling berjasa atas bandara ini yg mana planning jg dana nya byk dari APBD.. alias bukan ngutang.. jg trimaksih pd sby juga para kuli bangunan2 y..
dan tidak lupa trimakasih pak jokowi krna yg mau gunting pita nya," kata Ridwan Hermawan.
"KANG AHER IS THE BEST, CALON PRESIDEN DARI PKS LUAR BIASA." pekik Maslani Ahmad.
"SELAMAT untuk Gubernur Jawa Barat Bpk.AHER atas kinerja dan pengabdiannya dalam membangun dan memajukan propinsi Jawa Barat dengan memberikan bukti nyata Bandara Internasional KERTAJATI...sekali lagi Selamat Anda memang layak dapat Bintang Pa AHER," puji Phei Ayos.
"Selamat kang Aher gubernur Jawa barat," ujar Anggi Pramono.
"Pernantah Kang Aher, selamat," ucap Piki Setri.
"KANG AHER IS THE BEST, CALON PRESIDEN DARI PKS LUAR BIASA," seru Maslani Ahmad:-)
"Hatur nuhun pisan Kang Aher," kata Abu Ahmad.
"Sauyunan...urang ganti nami bndara na yuuu...bisi di aku ku pk presiden .bandara siliwangi," usul Yadi Jamadisstra.
"SEMOGA KANG AHER JADI PRESIDEN INDONESIA," kata Maslani Ahmad
"Terimakasih kang aher luar biasa tanpa kena media dan pencitraan nama mu tetap dibanggakan dlm pembangunan ini," kata Adetia Setiadi.
"Jd bangga atuh ka kang aher, htur nhun tos ngajadikeun jawabarat maju!! PEMIMPIN LOKAL RASA NASIONAL!! KERJA, DIEM² HASIL NYATA. AHMAD HERYAWAN," ujar Saeful Rizal.
Beginilah antara lain komentar sinis dan mencemooh Jokowi:
"#2019GantiPresiden Bosan dgn presiden yg cm pencitraan doang, klo pencitraan di foto dan di video Tp klo naikkan BBM diem2 pas Lg org tidur," kata Hasib Azizi.
"Saya merasa terlalu lama sekali semua bahan" /harga pangan naik bayar listrik naik pajak kendaraan naik hadehh BMM cepat sekali naik nya rakyat jadi ngos ngosan," ujar Widodo Greader.
"Pak AHER LUAR BIASA..yg ini cm ngaku2...hahahaha," cemooh Farid Alfaridzy.
Sementara yang netral hanya mengucap begini;
"Cm bisa tersenyum baca komen²nya," kata Kencana Sell Kudus.
Jokowi mendapat responden dari warganet yang nota bene merupakan rakyatnya sendiri, karena Bandara Kertajati yang selama ini digembar-gemborkan Lippo Group sebagai salah satu fasilitas canggih di proyek hunian masa depan Meikarta, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, ternyata tidak dibangun oleh pemerintah pusat melalui APBN, melainkan oleh Pemprov Jawa Barat dengan dana dari APBD.
Padahal, proyek kontroversial yang belum memiliki izin lengkap dan bahkan tidak sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Jabar itu dibela mati-matian oleh pemerintahan Jokowi, bahkan lokasi dimana Meikarta berada akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), sehingga praktis RTRW Jabar harus diubah demi kepentingan proyek Lippo.
Menurut Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra, pembangunan Bandara Kertajati menyedot dana sekitar Rp2,6 triliun dengan menggunakan skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA).
"Dari total biaya tersebut, 70% atau Rp1,47 triliun adalah equity. Dari 70% equity itu, 51% atau sekitar Rp750 miliar berasal dari Pemprov Jawa Barat. Sisanya, 30%, berasal dari pinjaman bank," jelas Vida kepada wartawan di Majalengka, Selasa (17/4/2018).
Pada pertengahan semester 2017, PT BIJB mendapat bantuan pembiayaan senilai Rp906 miliar dari sindikasi perbankan syariah yang terdiri dari gabungan tujuh perbankan syariah, yakni Bank Jateng Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank Sulbar Syariah, Bank Kalbar Syariah, Bank Sulbar Syariah, Bank Jambi Syariah, Bank Kalsel Syariah, dan Bank Jabar Banten (BJB).
Meski demikian, untuk pembiayaan pembangunan dari sisi udara, berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dana sebesar Rp750 miliar itu akan digunakan untuk pembangunan runway, taxi way, apron.
Namun karena Bandara Kertajati berstatus BUMD Pemprov Jabar, pembiayaan bandara tersebut juga tetap dibantu Pemprov sebesar Rp808 miliar, sehingga status Pemprov dalam pengelolaan bandara ini adalah sebagai pemegang saham mayoritas. Sisanya, melalui ekuitas reksadana penyertaan terbatas (RDPT).
"Dengan begitu, seluruh kebutuhan pembangunan bandara bisa tercukupi. Seluruh suntikan alokasi tersebut digunakan untuk pembanguan infrastruktur," pungkas Vida.
Bandara internasional Kertajati ditargetkan beroperasi pada Mei 2018.
Sebagai tahap awal, rencananya PT Angkasa Pura II (Persero) akan menggunakan bandara terbesar setelah Bandara Soekarno-Hatta ini untuk melayani penerbangan umrah dan haji embarkasi Jabar.
Pada Selasa lalu Bandara ini sukses menjalani uji coba pertama dengan pendaratan pesawat kalibrasi Hawker 900 XP milik Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub. (rhm)