Jakarta, Harian Umum - PDIP mempertimbangkan nama Ahok, Anies dan Rano Karno untuk dipertarungkan di Pilkada Jakarta 2024.
"Yang jelas PDIP punya kader-kader internal yang potensial. Kita punya Ahok, Bang Rano itu bisa di pertimbangkan. Selain tadi disampaikan; Pak Anies," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (13/8/2024).
Ia mengatakan, ketiga nama itu dipertimbangkan karena memiliki rekam jejak yang baik ketika memimpin sebuah provinsi.
Ia mencontohkan Rano Karno yang pernah menjadi gubernur Banten sekaligus sebagai warga Betawi.
Ia memastikan bahwa calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni Ridwan Kamil, tidak akan melawan kotak kosong karena masih banyak sosok yang memiliki potensi dan rekam jejak baik untuk memimpin Jakarta.
"Jadi, bukan hanya Ridwan Kamil saja, betul enggak? kita masih punya juga ada Pak Ahok, Pak Anies juga bisa," katanya.
Meski demikian, Djarot mengakui PDIP tak bisa mengusung calon gubernur sendiri di Pilkada DKI Jakarta karena kursi, PDIP di DPRD DKI Jakarta diperkirakan hanya 15, sehingga kurang tujuh, karena syarat Parpol mengusung calon minimal punya 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Karenanya, ia mengaku telah berkomunikasi dengan PKB.
"PDI Perjuangan sudah membangun ya komunikasi dengan partai-partai ya, terutamanya misalnya dengan PKB kita bangun komunikasi," kata dia.
Ia.pun memberi isyarat bahwa PDIP bisa saja berkoalisi dengan PKS, asal partai itu berani mengusung Ahok.
"Misalnya berani enggak misalnya PKS gitu ya mengusung Pak Ahok misalkan. Nah, itu luar biasa, misalnya begitu," pungkasnya. (rhm)