Jakarta, Harian Umum - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, menilai Transjakarta masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus cepat diselesai sehingga perlu dilakukan evaluasi. Hal ini untuk meningkatkan perbaikan, serta memenuhi target satu juta penumpang per hari, dan mendorong migrasi (peralihan), pengguna angkutan pribadi ke angkutan umum yang belum terealisasi.
“Memang masih banyak PR di Transjakarta. Ada sisi negatifnya dan sisi positifnya. Kita sedang menuju 600 ribu penumpang untuk dari target satu juta penumpang,” ujar Sandi, saat buka puasa bersama dengan Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik bersama para aktivis ibu kota, serta awak media di Sekretariat Bersama, The Kemuning, Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2018) malam.
Sandi menjelaskan Pemprov DKI akan all out (berusaha sekuat tenaga) dengan hal-hal di luar koridor untuk mengganti pendekatannya. Kendati banyak PR, tapi target Pemprov DKI untuk menerapkan Oke Otrip itu sudah mulai terlihat, kendati diakui masih agak pelan.
“Tapi kita berjanji akan melakukan evaluasi terus,” terang Sandi.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai Transjakarta harus terus dibenahi. Karena Transjakarta merupakan andalan Gubernur Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno, untuk memberikan pelayanan transportasi publik yang lebih baik lagi kepada warga Jakarta.
“Target mengalihkan pengguna angkutan pribadi ke angkutan umum dalam hal ini Transjakarta tentu menjadi keinginan kita bersama,” kata Taufik.
Lebih lanjut kata Taufik, perbaikan juga dilakukan pada pelayanan sarana prasarana penunjang seperti halte, gate (gerbang masuk), layar LCD kedatangan bus, serta kondisi bus itu sendiri harus selalu prima.
“Jangan sampai ada kerusakan, karena akan berdampak pada kenyamanan penumpang,” tandasnya.(tqn)




