Jakarta, Harian Umum - Presiden Prabowo Subianto melantik Komisi Reformasi Polri di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
Pelantikan itu didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 122/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang ditetapkan pada 7 November 2025.
Yang menarik, orang-orang yang selama ini disuarakan masyarakat agar dicopot dari jabatannya, justru masuk dalam struktur komisi, yakni Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” Prabowo mendiktekan pembacaan sumpah jabatan untuk pimpinan dan anggota komite, saat pelantikan dilakukan.
Pimpinan dan anggota komisi itu kemudian menirukan apa yang didiktekan Prabowo.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," Prabowo kembali mendiktekan, dan kembali diikuti oleh yang dilantik.
Setelah pembacaan sumpah dan janji, pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan pejabat yang dilantik, dan pelantikan ini diakhiri dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta pemberian ucapan selamat oleh Presiden Prabowo Subianto.
Berikut nama-nama ketua dan anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri:
Ketua:
Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie
Anggota:
- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra
- Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan
- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian
- Menteri Hukum Supratman Andi Agtas
- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan periode 2019-2024 Mahfud MD
- Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Kepolisian Ahmad Dofiri
- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
- Kapolri 2019-2021 Idham Aziz
- Kapolri 2015-2016 Badrodin Haiti
Dalam arahannya, Prabowo meminta Komisi Reformasi Polri untuk mempelajari dan merekomendasikan sejumlah langkah kepadanya, serta mengambil tindakan yang diperlukan.
"Tugas utama adalah mempelajari, mengkaji, dan memberikan rekomendasi kepada saya sebagai kepala negara, kepala pemerintah untuk mengambil tindakan-tindakan yang dibutuhkan,” kata Prabowo. (man)





