Jakarta, Harian Umum - Sebagai pemenang di Jakarta, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertekad akan menjadikan provinsi ini seperti namanya, yakni provinsi yang berkeadilan dan rakyat yang sejahtera.
"Tentunya semua partai ingin menjadi pemenang, dan apa yang didapatkan PKS saat ini, menjadi partai yang mendapat suara terbanyak dan menjadi pemenang (di Jakarta), ya alhamdulillah, tentu kami merasa gembira, bahagia,' kata Achmad Yani, politisi PKS, usai dilantik menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2024).
Ini merupakan periode kedua Yani sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, karena sebelumnya Yani juga anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.
Yani mengakui, kemenangan PKS di Jakarta merupakan tanggung jawab bagi semua kader PKS yang terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta melalui Pileg 2024, untuk bagaimana dapat memberikan layanan terbaik untuk masyarakat Jakarta.
Yang akan dilakukan, lanjut Yani, antara lain akan mengawasi program-program kerja yang dilaksanakan eksekutif guna memastikan bahwa program-program itu bertujuan untuk menyejahterakan rakyat.
"Rakyat juga bisa bersekolah dengan biaya murah, badannya sehat, intinya sesuai dengan akronim PKS, yakni mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat,' tegasnya.
Ketik ditanya siapa yang akan menduduki jabatan ketua DPRD mengingat sebagai partai dengan kursi terbanyak, PKS berhak untuk menduduki jabatan itu, Yani mengatakan bahwa hal itu akan diputuskan oleh DPP PKS.
"Soal ketua DPRD, nanti ada rapat di tingkat pusat, di DPP," katanya.
Yani meminta masyarakat untuk mendoakan partainya agar dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik.
"Mohon dianya agar PKS yang diberi amanah mendapatkan kemenangan, bisa mewujudkan cita-cita. partai," katanya.
Seperti diketahui kalau pada Senin (26/8/2024) sebanyak 106 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 dilantik. Mereka dari 11 partai. Berikut datanya:
- PKS: 18 orang
- PDIP: 15 orang
- Gerindra: 14 orang
- Golkar: 10 orang
- Nasdem: 10 orang
- PAN: 10 orang
- PKB: 10 orang
- Demokrat: 9 orang
- PSI: 8 orang
- PPP: 1 orang
- Perindo: 1 orang
(rhm)