Jakarta, Harian Umum - Jumlah penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) meningkat sekitar 181.000 siswa pada 2017. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan sama saja jumlah ini menunjukkan bahwa angka kemiskinan di DKI juga meningkat.
"Ada peningkatan penerima KJP sebesar 181.000. Berarti angka kemiskinan di DKI juga ikut naik," ujar Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).
Syarif menilai kenaikan jumlah penerima KJP itu bertentangan dengan pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota. Sebab, angka pertumbuhan ekonomi di Jakarta saat ini cukup tinggi.
"Itu kan paradoks," kata Syarif.
Dari data yang ada di BPS pembangunan Jakarta tumbuh mencapai 6,45 persen pada semester I sedangkan pada semester ke II 5,96 persen.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto menyatakan, jumlah penerima KJP di Jakarta masih relevan bila dilihat berdasarkan data World Bank.
"Data penerima KJP itu masih relevan karena justru rekomendasi World Bank lebih dari itu, Ya memang faktanya yang usulan-usulan masyarakat itu memang meningkat" ujar Sopan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Disdik Minta Warga Laporkan Penerimaan KJP yang Salah Sasaran
Tingginya penerima KJP Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto meminta warga melapor apabila menemukan penerimaan Kartu Jakarta Pintar ( KJP) yang salah sasaran. Dinas Pendidikan akan langsung mencabut KJP tersebut jika tidak terbukti berhak menerima bantuan.
"Kalau memang yang bersangkutan itu tidak sesuai, laporkan saja, pasti kami akan copot itu, akan cabut KJP-nya," ujar Sopan
Ia mengatakan, proses penerima KJP ada beberapa tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk diusulkan ke sekolah tempat anak didik yang bersangkutan bersekolah.
"Sekolah nanti datang ke rumahnya, melakukan verifikasi, benar enggak nih orang ini miskin, benar enggak orang ini berhak," kata dia.
Setelah itu, Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan meninjau dan mengeluarkan surat keterangan tidak mampu bagi warga yang terverifikasi.