JAKARTA, HARIAN UMUM - Fraksi PDIP DKI punya usulan untuk cawagub DKI yang akan dipilih merupakan figur yang mewakili Partai Gerindra dan PKS sebagai partai pengusung.
"Calon yang diusulkan saat ini kan semuanya orang PKS. Nah kami di PDIP inginnya ada keterwakilan dari Gerindra juga, biar lebih berwarna," ungkap Ketua Fraksi PDIP Jakarta Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI Jakara, Jakarta Pusat (20/9/2019).
Hal itu bisa saja terwujud, mengingat masih kata Gembong, ada kemungkinan munculnya calon wagub alternatif atau calon baru yang akan diusulkan. Calon wagub tersebut bisa diperkenalkan oleh PKS dan Gerindra bersama-sama.
"Kalau kemarin kan, dua calon yang diusulkan diperkenalkan hanya oleh PKS saja. Sementara Gerindra tidak turut memperkenalkan. Jadi kesan bahwa dua cawagub yang diusulkan milik PKS terlihat jelas. Padahal partai pengusung calon wagub itu PKS dan Gerindra," terang Gembong.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua DPRD DKI sementara Pantas Nainggolan mengatakan, meski DPRD DKI sudah memasuki periode baru, namun proses pemilihan wagub bisa langsung dilanjutkan pada rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) yang selanjutnya diteruskan ke sidang paripurna untuk proses pemilihan.
"Dalam pembahasan tata tertib (tatib) DPRD periode 2019-2024 di pasal 40 dan 41 semuanya sudah beres bahwa proses pemilihan wagub tinggal melanjutkan di rapimgab yang selanjutnya dibawa ke paripurna," jelasnya.
Seperti diketahui ada dua calon wagub DKI saat ini yang sudah diajukan partai pengusung. Keduanya adalah Sekertaris DPW PKS Jakarta Agung Yulianto dan Mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu. (Zat)