Jakarta, Harian Umum-Perumda Pasar Jaya mendistribusikan 80 ribu pelindung muka bagi pedagang secara cuma-cuma. Hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 di pasar selain dengan kebijakan ganjil genap.
"Hari ini kita sudah kita distribusikan 80 ribu faceshield (pelindung muka) kepada seluruh pedagang. Ini sengaja kita kasih stiker karena ini investarisnya pasar Jaya. Jadi pedagang enggak boleh bawa pulang. Dan taro di kios kalau dia mau tutup. Ini supaya kemudian mereka setiap hari gunakan," ujar Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Arief Nasrudin, di Pasar Tanah Abang, kemarin.
Dari pantauannya, seluruh pedagang di Pasar Tanah Abang telah menggunakan pelindung muka sebagai pengganti masker. Pelindung muka yang terbuat dari mika plastik ini sedikit membantu penggunanya bernafas dengan baik namun tetap terproteksi dari penyebaran Covid-19.
"Jadi kebanyakan kan pedagang kami usianya memang rentan gitu ya. Jadi memang kami harapkan mereka berdagang untuk pakai face Shield agar maskernya enggak asal ditaro (leher). Jadi saya berharap dan meminta kepada semuanya, juga kepada pengunjung tolong jaga," katanya.
Pembukaan kembali Pasar Tanah Abang diharapkan bisa menggerakkan kembali roda perekonomian di ibu kota. Meski masih ada pengetatan dengan ganjil genap, pihaknya meyakini aktivitas pasar akan mulai menggeliat.
"Nah ini yang kita harapkan pagi ini mudah mudahan ini tidak menjadi pusat penyebaran Covid-19, walaupun posisinya sangat rentan. Dan saya tetap meminta kepada semua masyarakat di Jakarta janhan kepasar kalau memang tidak perlu dan jangan membawa anak anak ketika memang ke pasar," tegasnya. (hnk)







