Jakarta, Harian Umum - PT MRT Jakarta telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2020. Dalam RUPS LB ini disahkan sejumlah agenda antara lain peningkatan modal ditempat dan disetor, serta perubahan rencana kerja dan anggaran tahun buku 2020 dan 2021.
Hadir langsung dalam RUPS LB, Pejabat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Direktur Keuangan dan Administrasi Ratih Mayasari mewakili PD Pasar Jaya sebagai pemegang saham PT MRT Jakarta (Perseroda). Terlihat seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda) hadir secara lengkap.
Dalam acara yang berlangsung secara daring ini, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar berkesempatan memaparkan kondisi perseroan selama tahun buku 2020 dan strategi pengembangan perseroan pada tahun 2021 mendatang. Dia menyampaikan strategi Perseroan di tahun mendatang dalam mengubah krisis menjadi kesempatan tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.
“Tahun 2021, Perusahaan akan mengusung semangat Reviving and Growing Sustainably, yang akan berfokus pada kesiapan seluruh Insan MRT Jakarta untuk bangkit, saling menggerakkan, menciptakan capaian bersama, dan tumbuh secara berkelanjutan,” ujar William, di Jakarta.
“Tahun 2020 mengajarkan banyak hal, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19 ini, untuk selanjutnya lebih banyak kolaborasi yang tercipta demi terwujudnya Perseroan yang tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” katanya.
Dilaporkan juga dalam RUPS LB ini pencapaian Perseroan dengan melahirkan anak usaha dan perusahaan patungan terkait integrator transportasi berbasis rel Jabodetabek melalui PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek, Pengelolaan Kawasan TOD melalui PT Integrasi Transit Jakarta, dan integrasi pembayaran dan tarif Jabodetabek melalui PT Jaklingko Indonesia. (hnk)