Jakarta, Harian Umum - Ganjar Pranowo memprediksi PDIP bakal memilih berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran setelah keduanya dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada Oktober 2024 mendatang.
Jika prediksi ini benar, maka setelah 10 tahun menjadi partai penguasa, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi oposisi.
"Belum memutuskan ya, tapi saya kira kalau lihat statement-statement Bu Mega rasanya iya (oposisi). Di luar pemerintahan lah, kan kita tidak kenal oposisi," kata Ganjar di kediamannya di Kabupaten Sleman, Kamis (25/4/2024).
Menurut Capres nomor urut 03 pada gelaran Pilpres 2024 ini, dengan PDIP berada di luar pemerintahan, diharapkan jalannya pemerintahan tetap bisa dikontrol.
"Biar kemudian tidak semuanya gerubyuk, semuanya ikut-ikut begitu, tapi ada juga yang bisa melakukan kontrol dengan baik," katanya.
Ganjar mengakui, banyak pesan yang diberikan Megawati kepada dirinya terkait dengan kondisi sosial dan ekonomi saat ini.
"Maka, kita akan konsentrasi pada soal-soal itu," jelasnya.
Seperti diketahui, pasca ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU, Rabu (24/4/2024), Prabowo-Gibran menyambangi sejumlah Parpol untuk diajak bergabung ke pemerintahannya. Salah satu Parpol yang telah disambangi adalah PKB, partai pengusung Paslon 01 Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Sejauh ini, PDIP belum menyatakan sikap, tetapi partai berlambang ini akan menggelar Rakernas pada 24-26 Mei 2024, dan pada gelaran inilah arah politik PDIP setelah Pemilu 2024 akan diputuskan. (man)