Jakarta, Harian Umum - Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta menggandeng Bank DKI dalam rencana alih bentuk layanan perbendaharaan daerah di DKI Jakarta. Satu diantaranya, lewat penyeluncuran Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank (siMerak) yang diadakan di Jakarta, Senin (16/10/2023).
Seremonial itu ikut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, Direktur Tehnologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, dan jajaran Petinggi Pemerintahan Povinsi (Pemerintah provinsi) DKI Jakarta dan Bank DKI.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menerangkan, transformasi layanan perbendaharaan daerah adalah kerja sama yang tetap harus diteruskan untuk pengelolaan keuangan yang terbuka dan akuntabel.
"Silahkan gunakan dengan maksimal kebaruan dalam layanan perbendaharaan daerah untuk tingkatkan kualitas sistem pengelolaan keuangan di lingkungan Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta dan jadi contoh untuk lembaga pemerintahan yang lain," tutur Heru.
Dalam pada itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Michael Rolandi C. Brata menerangkan dalam rencana alih bentuk layanan perbendaharaan daerah, Bidang Perbendaharaan dan Kas Daerah sudah lakukan beberapa inovasi, satu diantaranya dengan Program siMerak yang berperan untuk pengelolaan rekening yang mencakup pembukaan, penutupan, pantauan status dan saldo secara realtime dan penghitungan jasa giro dan proses usulan penetapan KPA dan bendahara lewat cara online.
"Bank DKI menolong kita (BPKD DKI Jakarta) untuk transparan di pengendalian rekening bank, bendahara, hingga transaksi bisnis yang istilahnya tidak terotorisasi oleh Pimpinan SKPD itu dapat dicari," terang Michael.
Direktur Tehnologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, lewat keterangan resmi menjelaskan, keterlibatan dalam program Alih bentuk Layanan Perbendaharaan Daerah lewat program Sistem Informasi Manajemen Rekening Bank (siMerak) adalah bukti riil dari loyalitas Bank DKI untuk selalu memberikan dukungan pembaruan layanan perbendaharaan daerah pada pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Propinsi DKI Jakarta.
"Harapannya, bisa berperan krusial sebagai partner yang handal saat memberikan dukungan digitalisasi daerah, satu diantaranya dengan sediakan jalan keluar perbankan digital yang inovatif dan memberi nilai lebih untuk semua Penopang Kebutuhan," kata Amirul.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambah, digitalisasi adalah kunci untuk percepat kemajuan ekonomi daerah lewat pengembangan layanan pengelolaan keuangan berbasiskan digital, dalam usaha merealisasikan kenaikan pendapatan asli daerah secara terbuka, responsibilitas dan efektif.
"Bank DKI memiliki komitmen untuk selalu menghadirkan pengelolaan keuangan berbasiskan digital sebagai partner strategis Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta, termasuk ke semua nasabah buat merealisasikan penerapan transaksi bisnis non-tunai, terutama di DKI Jakarta," pungkas Arie.
Arie meneruskan, support Bank DKI pada Pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam soal pengendalian keuangan wilayah direalisasikan lewat elektronifikasi pengendalian bujet Unit Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah provinsi DKI Jakarta, lewat Cash Management System (CMS) Bank DKI.
"Hingga SKPD bisa mengawasi kegiatan transaksi bisnis akseptasi dan pengeluaran bujet pada rekening dengan gampang, real time serta lebih tepat," tutup Arie.