Jakarta, Harian Umum - Hasil uji KIR sebanyak 48.740 bus di 48 terminal yang akan yang beroperasi untuk angkutan lebaran 2017, sebanyak 30 persen kendaraan dinilai tak laik jalan.
Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto bus tersebut tidak dilengkapi dengan spidometer, kaca spion, whiper, dan bahkan mengalami rem blong.
“Yang tidak layak itu disuruh memperbaiki,lalu di recheck kembali, kalau sudah lulus akan diberi stiker. Kalau belum layak nggak boleh, kita suruh tidur,” kata Pudji Hartanto dalam konferensi persnya Jumat, 2 Juni 2017.
Sedangkan persiapan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna untuk mengantisipasi kepadatan di jalur lebaran 2017, pemudik diminta untuk tidak terfokus menggunakan jalan tol jalur tengah (Cikopo-Palimanan) selama mudik Lebaran. Karena di jalur selatan ataupun di Jalur Pantai Utara juga sudah diperbaiki.
Dan diharapkan pemudik saat menggunakan tol harap menggunakan transaksi uang elektronik karena lebih selain tidak adanya penumpukan di pintu tol.







