TANGSEL, HARIAN UMUM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan ratusan miliar retribusi parkir di kota bertajuk Cmore tersebut menguap.
Dijelaskan Sekretaris Fraksi, Aji Bromokusumo bahwa, saat PSI menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub), dinas tersebut mengaku kesulitan mengatur perparkiran di Kota Tangsel.
"Jadi waktu kita rakor, Dishub mengatakan kesulitan mengatur dan mendata perparkiran di Tangsel. Mereka (Dishub) juga mengaku bahwa, per titik ada retribusi yang menguap hingga Rp.1 miliar, terbayang jika ada ratusan titik parkir," kata Aji saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (8/11/2019).
"Mereka (Dishub) belum memberikan data riil kepada kami, terkait berapa jumlah lokasi parkir, baik on street maupun off street," tambahnya.
Selain perparkiran, Aji pun menuturkan, saat ini pihaknya menegur keras terkait pembatasan jam operasional truk bermuatan. Bukan hanya jam operasinya saja, imbuh Aji, terkait jumlah muatan yang melebihi tonase pun menjadi sorotan.
"Dishub juga kesulitan mengatur jam operasional dan jumlah muatan truk-truk yang melintas di jalan-jalan Kota Tangsel. Alasannya mereka tidak bisa menindak, atau menilang. Setiap diadakan razia gabungan, truk-truk bermuatan lebih itu selalu mengaku dibekingi oleh oknum. Oknumnya mereka ngga sebut," tandasnya.