Jakarta, Harian Umum- Empat elemen masyarakat di Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (8/4/2018), menggelar Pentas Amal Peduli Jembatan Besi di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Krendang.
Acara ini dihelat untuk membantu warga Jalan Jembatan Besi Raya RW 09 dan 06 Kelurahan Jembatan Besi yang mengalami musibah kebakaran pada 1 April 2018 silam.
Keempat elemen tersebut adalah Karat Teater Jakarta, Karang Taruna Kelurahan Krendang, RPTRA Kelurahan Krendang dan Posko Menangkan Pancasila DKI Jakarta.
"Acara ini kita selenggarakan sebagai bentuk kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah kebakaran, karena tentunya mereka butuh bantuan," kata ketua panitia, Harry Tany.
Dari keterangan anak muda ini, juga dari keterangan Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Krendang Asep Dadang Kosasih, diketahui, pentas amal ini telah menghasilkan bantuan berupa satu mobil pakaian bekas dan mi instan yang telah langsung didistribusikan kepada para korban pada Minggu pagi tadi.
Harry menambahkan, selain mengumpulkan bantuan, pentas amal ini juga digelar untuk membangun psikologis para korban kebakaran agar mereka tetap optimis dan semangat dalam menjalani hidup.
Dalam acara ini sejumlah atraksi kesenian dan budaya ditampilkan, seperti tari-tarian, pencak silat, musik akustik, teater dan musikalitas puisi.
Lurah Krendang yang hadir dalam acara ini Andre Ravnic, mengatakan, mengapresiasi penyelenggaraan acara ini, karena merupakan perwujudan bentuk kepedulian para pemudanya terhadap warga lain yang terkena musibah.
Ia bahkan mengatakan, kelurahan memfasilitasi setiap kegiatan warganya, termasuk memfasilitasi kegiatan dengan Plan International di event-event regional maupun dunia.
"Sejauh ini, terkait dengan kerjasama itu, dua orang pemuda dari Kelurahan Krendang telah menjadi duta untuk bidang MC atau public speaking," imbuhnya.
Sedang Sekkel Krendang, Asep Dadang Kosasih, mengatakan, kegiatan pentas amal seperti ini bukanlah yang pertama.
"Mereka punya ageda rutin, termasuk untuk kegiatan pengantisipasian bencana, baik banjir maupun kebakaran" katanya.
Ia menegaskan, kelurahan mendukung penuh kegiatan ini, termasuk penyiapan sound systemnya.
Untuk diketahui, pada 1 April 2018 silam sekitar 23 rumah di Jalan Jembatan Besi Raya Rw 06 dan 09 hangus dilalap si jago merah.
Tak ada korban tewas, sementara besaran kerugian masih dihitung.
Andre menjelaskan, hari ini puing-puing kebakaran tengah dibersihkan, dan dibuang ke DPO Sampah di kawasan Tamah Sereal.
"Warga yang menjadi korban mendapat bantuam Rp2 juta/kepala keluarga dari Bazis agar dapat membangun kembali rumahnya," pungkas Lurah Krendang ini. (rhm)