Teheran, Harian Umum - Iran memastikan tidak ada kontaminasi radiasi atau radiasi nuklir di tiga fasilitas nuklir yang diserang Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (21/6/2025).
Ketiga fasilitas tersebut berada di Fordo, Natanz dan Esfahan
"Tidak ada kontaminasi radiasi atau radiasi nuklir yang diamati di luar lokasi dan fasilitas yang menjadi sasaran serangan udara AS," kata Wakil Direktur Organisasi Energi Atom dan Pusat Sistem Keamanan Nuklir Iran, Reza Kardan, seperti dilansir IRNA, kantor berita Iran, Mingu (22/6/2025).
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengambil serangkaian tindakan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan rakyat Iran, baik sebelum maupun setelah serangan itu.
"Karena tindakan yang direncanakan sebelumnya dan tindakan yang diambil, tidak ada kontaminasi radiasi atau radiasi nuklir yang diamati di luar lokasi dan fasilitas ini. Jadi, orang-orang dapat melanjutkan kehidupan normal mereka di daerah sekitar lokasi ini tanpa khawatir," tambahnya.
Hal yang sama dikatakan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Lembaga ini mengatakan, dari pengamatannya, belum ada peningkatan radiasi di luar lokasi fasilitas nuklir Iran setelah diserang AS.
"Setelah serangan terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, termasuk Fordo, IAEA dapat mengonfirmasi bahwa belum ada peningkatan tingkat radiasi di luar lokasi yang dilaporkan hingga saat ini. IAEA akan memberikan penilaian lebih lanjut tentang situasi di Iran saat informasi lebih lanjut tersedia," kata IAEA dalam keterangannya seperti dilansir Aljazeera, Minggu (22/6/2025).
Seperti diberitakan sebelumnya, serangan terhadap ketiga fasilitas nuklir Iran itu antara lain diketahui dari postingan Presiden AS Donald Trump di akun media sosialnya.
"Trump mengatakan, "muatan penuh" bom dijatuhkan di lokasi nuklir "utama" Iran di Fordo, dan serangan tambahan dilakukan di fasilitas di Natanz dan Esfahan. Semua pesawat tempur Amerika kemudian meninggalkan wilayah udara Iran dan kembali ke Amerika dengan selamat," kata Middle East Monitor (MEMO), Minggu (22/6/2025), mengutip pernyataan Trump di media sosialnya. .
Media itu juga mengatakan bahwa Trump mengucapkan selamat kepada prajurit AS yang melakukan serangan itu.
"Trump mengucapkan selamat kepada prajurit Amerika kita menurut dia hebat. "Tidak ada militer lain di dunia yang dapat melakukan ini," kata Trump di media sosial," sambung MEMO.
Tak hanya itu, di media sosialnya, Trump bahkan mengatakan, setelah serangan itu, kini saatnya perdamaian.
"SEKARANG WAKTUNYA UNTUK PERDAMAIAN! Terima kasih atas perhatian Anda terhadap masalah ini," kata Trump. (man)