Lampung Barat, Harian Umum - Senin 04-03-2024 Nakes Unit Pelaksana Teknik (UPT) Puskesmas Fajar Bulan, bersama dengan pemerintah pekon/desa Puralaksan, kecamatan way tenong melakukan Penyem protan asap Fogging, pembasmi nyamuk Aegypti Penyebab demam berdarah Dengue (DBD ).
Dijelaskan Aparatur Pekon Damanuri mendampingi Pj Peratin Daim B. Fogging tersebut dipusatkan di Pekon Puralaksana, karena kasus DBD di Pekon Puralaksana sudah mencapai delapan kasus DBD bahkan ditemukan dalam satu keluarga.
Penyemprotan asap fogging ini atas usulan masyarakat terutama di titik yang banyak terserang sebagai langkah untuk pemusnahan nyamuk dan bakal nyamuk DBD.
Terpisah Camat Way Tenong Nowo Wibowono, M. Pd., mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak puskesmas dan dibantu aparat Pekon Puralaksana dalam pencegahan DBD yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Nowo berpesan "agar masyarakat dapat melakukan antisipasi seperti dengan membersihkan lingkungan yang berpotensi jadi lokasi berkembang nya nyamuk DBD karena dari informasi yang di Terimanya kasus DBD telah terjadi di beberapa Pekon"Pesan Camat Way Tenong.
Masih kata Nowo, DBD dapat dikategorikan sebagai suatu penyakit musim yang kerap terjadi. Tanda dan gejala DBD awalnya menyerupai infeksi virus bisa, namun bisa menjadi lebih berat dan dapat menimbulkan gejala-gejala lain yang dapat melumpuhkan aktivitas yang menderitanya.
DBD adalah salah satu jenis penyakit infeksi membutuhkan adanya perantara nyamuk Aedes Aegypti untuk mengantarkan virus dengue ketubuh manusia, virus tersebut lah yang menjadi penyebab DBD, ketika nyamuk penyebab demam berdarah menggigit kulit manusia, virus akan berpindah melalui gigitan tersebut. Virus akan memasuki masa inkubasi dalam tubuh manusia selama 4 hingga 10 hari sebelum menimbulkan gejala infeksi.tutup nya.
( Yaldo/Yes24 )