Lampung Selatan, Harian Umum - Komisi I DPRD Lampung Selatan, melaksanakan monitoring pengalokasian anggaran dana desa tahun 2020, yang digunakan untuk penanggulangan ekonomi akibat dampak virus Covid 19.
Virus Covid 19, merupakan Pandemi yang telah menyebar hampir di seluruh dunia tidak terkecuali di Kabupaten Lampung Selatan, yang berdampak terhadap perekonomian kehidupan masyarakat, sehingga pemerintah pusat telah mengeluarkan perintah, bahwa pemerintahan desa dapagberikan bantuan langsung tunai dengan anggaran yang berasal dari dana desa dengan kisaran 25 hingga 30 persen dari DD yang ada.
Seperti diutarakan oleh Maria Agatha Wartinem yang juga politisi Partai Golkar mengatakan, kegiatan monitoring yang dilaksanakan oleh Komisi I, bermaksud untuk mengetahui sejauh mana penyaluran yang dilaksanakan oleh para kepala desa, untuk membantu masyarakat yang terdampak virus Covid 19.
"Dalam monitoring ini, Komisi I hanya menanyakan jumlah atau Kouta yang dianggaran dalam BLT DD, tetap sasaran dan tidak berdampak kecemburuan sosial," kata Maria Agatha Wartinem.
Dalam monitoring tersebut, seluruh anggota Komisi 1 menggunakan alat pelindung wajah, masker, saat berkunjung ke desa-desa.
Dalam setiap kesempatan, selain melakukan monitoring, Komisi I juga selalu menghimbau kepada para aparatur desa untuk mengingatkan warganya agar senantiasa mentaati protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh pemerintah. (Narto)