jakarta, Harian Umum - Seorang pelajar SMA Taruna Nusantara Magelang ditemukan meninggal pada Jumat pagi, 31 Maret 2017. Korban yang ditemukan meninggal di asrama G17 bernama Krisna W, siswa Depok, Jawa Barat kelahiran Jakarta, 24 September 2002.
Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono menyatakan pembunuh siswa SMA Taruna Nusantara di Magelang menggunakan pisau dapur.
“Jenis pisau yang ditemukan pisau dapur,” kata Condro Kirono, saat siaran pers, Jumat, 31 Maret 2017.
Korban ditemukan dengan luka terbuka sepuluh sentimeter. Korban mengenakan kaos biru muda dan celana panjang training biru kelam. Dengan Kausnya berlumuran darah.
Dalam olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diketahui meninggal di tempat tidur. Posisi separuh telungkupmenyamping kanan.Kedua tangan mengepal, matanya terbuka. Korban meninggal sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kami terus olah TKP, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditemukan,” kata Condro menambahkan.
Condro menyebutkan pisau yang digunakan untuk membunuh ditemukan tak jauh dari lokasi perkara yang kemungkinan sengaja dibuang usai digunakan membunuh. Selain pisau, polisi menemukan percikan darah di TKP serta baju dan celana yang ditemukan di tempat sampah.
Menurut kapolda, saat ini jenazah masih diautopsi, sedangkan kepolisian terus olah TKP, termasuk mempelajari isi CCTV di lokasi asrama sekolah SMA Taruna Nusantara.
Tercatat CCTV merekam di depan, dalam ruangan. “Termasuk yang piket di luar diperiksa,” katanya.