Moskow, Harian Umum - Teka teki kemana larinya Bashar Al Assad setelah pemberontak menguasai Damaskus dan rezim Assad yang telah berkuasa selama 24 tahun tumbang, terjawab.
Assad ternyata lari ke Rusia, salah satu negara sekutunya, dan dikabarkan akan mendapatkan suaka politik di negara itu.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (9/12/2024), pesawat yang ditumpangi Assad mendarat di Moskow pada Minggu (8/12/2024) waktu setempat.
Salah satu sumber di Kremlin yang enggan diungkap identitasnya mengatakan kepada Interfax, kantor berita Rusia, bahwa Moskow setuju memberikan suaka politik kepada Assad untuk memastikan keselamatan pasukan markas militer Rusia di Suriah.
"Presiden Suriah Assad dan keluarga telah sampai di Moskow. Rusia memberikan suaka kepada mereka atas dasar kemanusiaan," demikian pernyataan pejabat Kemlu Rusia seperti dikutip Reuters dari Interfax.
Interfax juga melaporkan bahwa Rusia yang selama ini merupakan penyokong utama Rezim Assad, menawarkan solusi politik atas krisis yang terjadi di Suriah.
Sumber itu mengatakan bahwa negosiasi akan dilakukan di bawah PBB.
Sebelumnya, duta besar Rusia untuk PBB Mikhail Ulyanov sempat membocorkan melalui akun telegram bahwa Assad telah meninggalkan Suriah ke Rusia.
"Breaking news. Bashar Al Assad dan keluarganya telah di Moskow, Rusia. Rusia tidak akan mengkhianati teman dalam situasi sulit," demikian tulis Ulyanov. (man)