Jakarta, Harian Umum - KRL Commuter Line rute Kampung Bandan via Pasar Senen dengan nomor rangkaian KA 5508, Sabtu (14/4/2024) sekitar pukul 07:00 WIB anjlok di perlintasan antara Stasiun Kampung Bandan menuju Stasiun Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Belum diketahui apa penyebab anjloknya kereta tersebut, tetapi diketahui tak ada korban.
"Masih dalam proses penyelidikan untuk penyebabnya," kata Manager External Relations and Corporate Image Care PT KAI Commuter Line, Leza Arlan, dalam keterangannya.
Anjloknya kereta itu membuat perjalanan KRL terganggu, sehingga PT KAI Commuter Line melakukan rekayasa pola operasi KRL relasi Cikarang/Bekasi-Kampung Bandan, baik relasi yang melalui Stasiun Manggarai maupun yang melalui Stasiun Pasar Senen.
Dikutip dari akun X KAI Commuter Line, rekayasa perjalanan KRL tersebut meliputi perjalanan:
1. KA 4019 (Tambun-Kampung Bandan via Pasar Senen), perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5520 (Kemayoran-Cikarang);
2. KA 5519 (Bekasi-Kampung Bandan via Manggarai), perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4020 (Angke-Bekasi);
3. KA 4023 (Bekasi-Kampung Bandan via Pasar Senen), perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5522 (Kemayoran-Cikarang);
4. KA 5521 (Manggarai-Kampung Bandan), perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4024 (Angke-Bekasi);
5. KA 4025 (Cikarang-Kampung Bandan via Pasar Senen), perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran. Kembali sebagai KA 5524 (Kemayoran-Cikarang);
6. KA 5523 (Manggarai-Kampung Bandan), perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 4026 (Angke-Cikarang);
7. KA 5525 (Bekasi-Kampung Bandan via Manggarai), perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA D1/11850 (Angke-Jatinegara via Manggarai) dan lanjut sebagai KA 5526 (Jatinegara-Bekasi);
8. KA 5717 (Manggarai-Kampung Bandan) perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Kembali sebagai KA 5718 (Angke-Manggarai).
Anjloknya KA 5508 yang berimbas pada diberlakukannya rekayasa perjalanan KRL, membuat pengguna angkutan berbasis rel itu mengeluhkan perjalanan yang terhambat karena selain harus menunggu kedatangan kereta dalam waktu yang cukup lama, juga karena perjalanan KRL hanya sampai Stasiun Manggarai. KAI Commuter Line pun meminta maaf.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Sehubungan adanya perbaikan rangkaian KA 5508 (Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen) di antara Stasiun Kampung Bandan-Rajawali dan saat ini dalam penanganan petugas. Sehingga perjalanan KA mengalami pergantian jalur masuk/keluar Stasiun. Terdapat rekayasa pola operasi KA 5511 (Cikarang-Kampung Bandan via Manggarai) perjalanan hanya sampai Stasiun Angke. Untuk informasi update perjalanan KA silakan cek timeline kami secara berkala. Terima kasih," kata KAI Commuter Line melalui akun X-nya.
Sekitar pukul 10:00 WIB, Petugas PT KAI dan PT KAI Commuter Line telah dapat mengevakuasi KRL Nomor 5508 yang anjlok di perlintasan antara stasiun Kampung Bandan-Rajawali, berlanjut dengan normalisasi rel.
"Pukul 10.00 WIB, petugas KAI dan KAI Commuter telah selesai melakukan evakuasi rangkaian Commuter Line Nomor 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen yang sempat terkendala," kata Leza dalam keterangannya.
Ia menyebut, KRL yang anjlok itu akan dibawa ke Stasiun Kemayoran untuk pengecekan.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam proses normalisasi jalur rel, petugas melakukan upaya perbaikan agar jalur rel normal kembali.
Karena adanya perbaikan rel, rekayasa rute KRL masih diberlakukan.
Berikut rekayasannya:
Relasi Cikarang/Bekasi - Kampung Bandan via Pasar Senen maupun perjalanan Commuter Line Cikarang/Bekasi - Kampung Bandan via Manggarai, di lokasi perjalanannya hanya menggunakan satu jalur dan dilakukan pembatasan kecepatan perjalanan.
Sementara, untuk menekan kelambatan perjalanan kereta api, KAI Commuter juga melakukan rekayasa pola operasi pada perjalanan Commuter Line relasi Cikarang/Bekasi - Kampung Bandan via Pasar Senen perjalannya sampai Stasiun Kemayoran, dan perjalanan Commuter Line Cikarang/Bekasi - Kampung Bandan via Manggarai perjalanannya hanya sampai Stasiun Angke. (man)