Jakarta, Harian Umum - Bank DKI secara konsisten memperlihatkan komitmennya saat memberikan dukungan tujuan pembangunan Berkesinambungan/Sustainable Development Goals lewat realisasi 2 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sekalian yaitu pengesahan Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta Timur dan Kontribusi Pendidikan Untuk Penyandang Cerebral Palsy di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.
Adapun program CSR Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo jadi kelanjutan dari Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Bank DKI di bagian lingkungan yakni Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK). Begitu dikatakan oleh Direktur Tehnologi dan Operasional merangkap Eksekutor Pekerjaan (Plt.) Direktur Khusus Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam info tercatat di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Amirul menjelaskan, lewat Program Kebun Hidoponik di Rusunawa Pasar Rebo, Jakarta Timur jadi usaha saat tingkatkan ekonomi warga lewat kenaikan ketahanan pangan berbasiskan lingkungan disekitaran rumah.
"Bank DKI memberikan dukungan pembangunan kebun hidroponik secara tehnis sampai pembimbingan, supaya warga bisa berperanan aktif saat memaksimalkan tempat pelataran jadi perkebunan dengan tanaman konsumsi produktif yang sehat," tutur Amirul.
Sebagai informasi, Program Kebun Hidroponik Bank DKI adalah salah satunya program TJSL yang stabil dilakukan semenjak tahun 2017. Program ini adalah hasil kerjasama Bank DKI bersama beberapa komune masyarakat Rusun. Awalnya, Program TJSL Kebun Hidroponik Bank DKI sudah diterapkan di 9 (sembilan) Rusun, yaitu Rusun Jatinegara Golongan, KS Tubun, Jatirawasari, Daan Mogot, Cipinang Besar, Pondok Bambu, Tipar Cakung, Tambora Tower dan Pulo Gebang.
Semua program Kebun Hidroponik itu terpadu jadi Program Jakarta Koperasi Hidroponik yang terpusat di Rusunawa Pulo Gebang, Jakarta Timur di tahun 2022.
Selainnya melakukan pengesahan Program TJSL Kebun Hidroponik di Rusunawa Pasar Rebo. Di saat yang bersama Bank DKI memberikan kontribusi dana pendidikan ke beberapa anak penyandang Cerebral Palsy yang ada di Yayasan Pembimbingan Anak Cacat (YPAC) Jakarta.
Adapun kontribusi itu, diterima secara langsung oleh Lukitaningsih sebagai Sekretaris dari YPAC Jakarta. Pemberian kontribusi dana pendidikan ini menjadi perhatian dan support Bank DKI di bagian pendidikan, dan memberi peluang untuk beberapa anak penyandang Cerebral Palsy di Jakarta dan sekelilingnya, yang mempunyai tujuan untuk raih kualitas pendidikan lebih tinggi.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi dalam peluang terpisahkan menjelaskan, Program CSR Kebun Hidroponik, dan Kontribusi Dana Pendidikan Untuk Penyandang Disabilitas adalah sisi dari Gagasan Tindakan Keuangan Berkesinambungan (RAKB) PT Bank DKI yang dilakukan di tahun 2024.
"Program TJSL yang sudah dilakukan Bank DKI adalah bentuk usaha perusahaan dalam implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG), ingat peran Bank DKI bukan cuma untuk substansi usaha, tetapi memberi nilai lebih untuk perubahan kota Jakarta dan masyarakatnya dengan berkesinambungan," tutup Arie. ***