Jakarta, Harian Umum - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan daripada dana APBN dipakai untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), lebih baik dialihkan untuk penguatan sarana mendasar untuk rakyat, seperti pendidikan dan kesehatan.
Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan Mantan Wamenlu RI dan Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), Dino Patti Djalal, di acara CIFP 2023.
"Karena kalau kita lihat manfaat pembangun faskes, akan dirasakan oleh seluruh rakyat, tapi kalau di (IKN) ini, akan dirasakan oleh aparat negara yang nanti bekerja untuk negara. Sementara yang perlu kita lakukan ialah negara bekerja untuk rakyat. Ini kan (IKN) fasilitas untuk penyelenggara negara, itu semua," kata dia seperti dikutip daribYoutube Kompas.com, Minggu (3/12/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu bercerita soal dialognya dengan seorang wanita yang masih kesulitan secara ekonomi yang mana wanita tersebut, kata Anies, bisa menjadi gambaran apa yang sebenarnya kebutuhan paling mendesak untuk rakyat kebanyakan yang bisa diakomodir oleh keuangan negara.
"Pak, kalau saya, di rumah saya ini anak-anak saya masih perlu uang untuk sekolah, masih harus membiayai kredit motor, masih harus biayai kebutuhan rumah tangga, keuangan saya terbatas, masa saya ambil kredit untuk ambil rumah baru? Saya masih harus menyelesaikan kebutuhan rumah tangga saya. Dalam situasi begitu, masa saya malah bikin rumah baru?" ujar Anies mengutip pernyataan warga tersebut.
Menurut mantan rektor Universitas Paramadina itu, negara ini masih memerlukan upaya pemerataan pembangunan, terutama pada fasilitas mendasar, seperti sarana kesehatan dan pendidikan.
Selain dana APBN, bantuan maupun pinjaman dari luar negeri juga sebaiknya diarahkan untuk infrastruktur dasar dan hal lain yang dibutuhkan, serta bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh rakyat.
"Simpel sekali, tetapi itu sama seperti pertanyaan tadi, dalam situasi masih harus menyelesaikan beberapa PR (pekerjaan rumah) yang penting," beber Anies.
Capres yang diusung Koalisi Perubahan itu menegaskan bahwa itulah yang akan ia prioritaskan jika terpilih menjadi presiden
"Jadi, kalau saya melihat konteksnya internasional, maka dukungan internasional lebih baik untuk membangun fasilitas kesehatan yang baik di seluruh Indonesia," tegasnya. (man)